[PORTAL-ISLAM.ID] Seiring peningkatan kasus penularan virus corona (Covid-19) beberapa negara asing mulai melakukan evakuasi terhadap warga negaranya di RI.
Diketahui, kini sudah ada dua negara yang memutuskan untuk memulangkan atau mengevakuasi warganya kembali dari Indonesia yakni Jepang dan Arab Saudi.
Jepang dilaporkan telah menyiapkan penerbangan khusus dari RI untuk membawa warga negaranya yang ada di RI. Langkah Jepang dimulai dari beberapa perusahaannya di RI yang memulangkan kembali karyawannya ke negeri sakura itu.
Melansir laman media NHK pada Kamis, 15 Juli 2021, dikatakan bahwa pegawai dan anggota keluarga sejumlah perusahaan dievakuasi karena instruksi dari otoritas Kekaisaran Jepang.
"Satu perusahaan akan menerbangkan pesawat sewaan pada Rabu untuk mengevakuasi karyawan dan anggota keluarga mereka dari Indonesia," tulis media itu.
Demikian pula yang dilakukan Arab Saudi yang memutuskan membawa pulang warganya ke negara mereka. Terlebih warga negara yang terpapar Covid-19.
"Seorang warga negara Saudi yang terinfeksi virus ini telah dipindahkan dari Jakarta ke Riyadh," sebut Kementerian Pertahanan Kerajaan Arab Saudi, Sabtu lalu dikutip dari Arab News.
Disebutkan bahwa pemindahan itu dilakukan oleh Departemen Evakuasi Medis Udara Kementerian Pertahanan sesuai arahan Putra Mahkota Mohammed bin Salman.
Imbas keputusan beberapa negara yang mengevakuasi warganya dari Indonesia, kritik terus berdatangan kepada pemerintah berkaitan dengan penanganan Covid-19.
Sikap beberapa negara yang memilih mengevakuasi warganya dinilai merupakan indikator kondisi corona di Tanah Air sudah mengkhawatirkan. "Setelah Jepang, giliran kadrun hengkang dari Indonesia," cuit politikus Demokrat, Cipta Panca melalui Twitter Kamis, 15 Juli 2021.
Sementara warganet dengan akun @URankcu** melontarkan sindiran atas keputusan beberapa negara yang memilih hengkang dari Indonesia.
"Alhamdulillah akhirnya janji beliau (Jokowi) mulai terpenuhi, kita menjadi negara yang ditakuti dunia setelah Japan (Yakuza) akhirnya Arab Saudi (Khalifah) nyusul," cuitnya menyindir.
"Dan secara ekonomi dapat kita lihat dari berbondong-bondongnya masyarakat China mencari peruntungan di Indonesia, Presidenku mantap," tambah dia.
Dalam cuitan itu, diunggahnya sebuah cuplikan video pernyataan Jokowi dalam kampanye Pilpres beberapa waktu yang lalu yang menyinggung soal Indonesia di mata dunia termasuk sektor ekonomi.
"Seluruh rakyat Indonesia yang saya cintai, kita memastikan lima tahun kedepan insyaallah negara kita akan lebih kuat ekonominya," demikian kata Jokowi dalam video.
"Untuk para petani, untuk para nelayan, untuk para guru, untuk para dokter, untuk para pegawai negeri, untuk para TNI, untuk para Polri, seniman, pekerja kreatif, pengusaha kecil, menengah, besar, baik anak-anak muda, ibu-ibu, bapak-bapak semuanya," sambung Jokowi.
"Kita harus pastikan hidup kita lebih baik dari hari ini untuk lima tahun kedepan." pungkas Jokowi dalam video.[pikiranrakyat]