CERITA TAPI FAKTA
Saya kagum pada para Sopir Taxi yang mangkal di Bandara baru Syamsudin Noor Banjarbaru.
Saat menunggu penumpang, mereka berbincang soal kehidupan, kebetulan saya dengar.
Ada yang menyisihkan pendapatannya untuk menyicil rumah sederhana bersubsidi, kredit sepeda motor baru, ada juga yang menabung buat buka warung.
Tapi Yasin berbeda. Dia menyisihkan sebagian besar pendapatannya untuk Umrah.
Kalau mendapat Rp150 ribu, dia sisihkan Rp100 ribu buat Umrah; dapat Rp100 ribu, yang Rp75 ribu buat Umrah. Bahkan kalau hanya dapat Rp50 ribu pun, hanya Rp10 ribu yang buat dirinya, sisanya untuk Umrah.
Karena tertarik dengan kisahnya, saya tanya alamat rumahnya karena saya penasaran, suatu ketika saya mampir ke rumah kontrakannya.
Saya semakin kagum pada Yasin, meski hidupnya pas-pasan dia alokasikan sebagian besar pendapatannya untuk Umrah.
Saat berbincang, isterinya keluar menyajikan kopi panas.
Yasin pun memperkenalkan isterinya: "Inilah isteri saya, namanya Umrah."
Akhirnya sayapun faham, sambil minum kopi dalam hati aku bergumam, kampreeet rupanya Umrah itu istrinya Yasin.
Yasin walaupun belum bisa naik haji paling nggak, dia sudah bisa naik Umrah seminggu sekali bahkan kalo mau bisa sampai 3x seminggu.
Ayoo jangan mikirin corona terus biar senyun tipis tipis, agar imun tetap terjaga.
Jangan lupa sambil minum teh atau kopi ☕ 🤭😀😂😅😄🙏
(fb Sofyan Tsauri)
