Dari 53 negara yang dipantau, Indonesia menempati posisi paling bawah (posisi 53) dengan skor 40,2.
Peringkat Ketahanan Covid adalah gambaran bulanan di mana virus ditangani paling efektif dengan gangguan sosial dan ekonomi paling sedikit.
Peringkat ini meliputi 12 indikator data yang mencakup penahanan Covid, kualitas layanan kesehatan, cakupan vaksinasi, kematian secara keseluruhan, dan—per bulan lalu—kemajuan menuju memulai kembali perjalanan dan mengurangi pembatasan perbatasan.
Para pelaku peringkat teratas semakin meningkat di negara-negara di mana vaksinasi mendorong penahanan dan mendukung pembukaan kembali.
Di bagian bawah dari 53 peringkat adalah Indonesia, di mana lebih dari 1.300 orang sekarang meninggal setiap hari dan pasokan vaksin tidak memenuhi kebutuhan populasi yang besar. Ini adalah kebingungan yang dihadapi oleh tempat-tempat berperingkat rendah lainnya seperti Malaysia, Filipina, dan Bangladesh, memperkuat kesenjangan kaya-miskin dalam Peringkat yang sejajar dengan apa yang oleh kepala Organisasi Kesehatan Dunia Tedros Adhanom Ghebreyesus disebut sebagai “kegagalan moral bencana” dalam akses vaksin.
