[PORTAL-ISLAM.ID] Tampaknya gerombolan buzzerp dungu sudah bingung bikin isu buat ngefitnah Gubernur Anies Baswedan. Karena setiap kali melancarkan fitnah, berakhir dengan serangan balik yang justru merugikan junjungan mereka.
Terlebih lagi, dalam sebuah survei yang barusan digelar lembaga asal Singapura, warga lebih percaya dengan cara Anies menangani covid-19 dibanding dengan pemerintah pusat.
Hasil survei juga mengatakan jika warga menganggap pemerintahan Jokowi plinplan dan tidak tegas
Dan akhirnya buzzerp pun membuat hoax murahan dengan menyebut Anies Baswean meninggal dunia.
Hoax tersebut beredar di sebuah video di platform Youtube.
Dalam halaman sampul video terdapat foto proses pemakaman dan seseorang tengah membawa foto Anies.
Sementara di sampingnya terdapat foto petugas berpakaian lengkap APD menggotong peti jenazah dari ambulans.
"Sumpah, ini sudah keterlaluan!," tulis Maudy Asmara menanggapi hoax tersebut.
"Biasanya jadi kebalikan, semoga pak @aniesbaswedan panjang umur, aamiin," doa akun Multivitamin.
"Alhamdulillaah.....InsyaAlloh beliau panjang umur dan tdk lama lg akan menjadi RI 1......aamiiin," harap Josu.
"Jika mau mengajarkan melek dan taat hukum kpd masyarakat, pembuat berita harus dilaporkan. Pak Anies punya pengaruh dalam memajukan literasi hukum. Jangan didiamkan, terlepas diproses atau tdk. Biarkan masyarakat yg menilai nantinya," Uncle D.[warta-berita]