[PORTAL-ISLAM.ID] SOLO - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka tidak akan menutup mal secara keseluruhan selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Gibran tetap memperbolehkan mitra-mitra di mal yang bergerak di sektor esensial tetap buka.
"(Mal) tetap buka. Tapi nanti ada aturan-aturannya. Yang buka hanya yang jualan makanan, obat dan supermarket. Itupun dibatasi," kata Gibran di Balai Kota Solo, Kamis (1/7/2021).
Gibran juga meminta warga Solo untuk tetap tenang dan tidak panik. Dia menegaskan PPKM Darurat dilakukan untuk menekan laju COVID-19 yang semakin mengkhawatirkan.
"Yang jelas warga Solo tidak perlu panik. Ini semua untuk kebaikan kota kita. Untuk kesehatan warga kita. Saya yakin kita bisa melalui ini semua dengan baik dan saya yakin nanti juga proses pengurangan angka COVID ini benar-benar bisa ditekan di kota Solo," imbuhnya.
Seperti diberitakan, Presiden Joko Widodo resmi memberlakukan PPKM darurat. PPKM darurat yang akan berlaku pada 3-20 Juli 2021 di Jawa dan Bali memuat sejumlah ketentuan ketat.
detikcom mendapat dokumen berjudul 'Panduan Implementasi Pengetatan Aktivitas Masyarakat Pada PPKM Darurat di Provinsi-Provinsi di Jawa Bali' dari Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Kamis (30/6). Dokumen ini memuat panduan lengkap PPKM darurat yang berisi 14 poin. Pada poin 4 tertulis Pusat perbelanjaan/mall/pusat perdagangan ditutup.
Tapi Mall di Solo kok masih tetap boleh buka, Pak Presiden?
Padahal Jokowi pernah mengatakan: Percuma Buat Kebijakan tapi di Bawah Tak Berjalan
BERANI DIPECAT?
"Luhut Binsar Pandjaitan, ini Anak MAJIKAN Melawan terus, di pecat ya? Katanya kalau ada pejabat yang melawan PPKM akan di pecat," ujar Wawat Kurniawan.