[PORTAL-ISLAM.ID] Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Firli Bahuri tetap melantik 1.271 pegawai KPK menjadi aparatur sipil negara di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (1/6/2021), meski terdapat penolakan dari internal maupun masyarakat sipil.
Merespons hal itu, mantan Direktur Pembinaan Jaringan Kerja Antar-Komisi dan Instansi (PJAKAKI) KPK Sujanarko memberikan komentar sarkastik. Dia mengucapkan selamat kepada Firli Bahuri.
"Saya sampaikan selamat kepada Firli Bahuri, akhirnya yang sudah dicita-citakan cukup lama tercapai sudah. Ronde pertama telah dimenangkannya," kata Sujanarko, Selasa (31/6/2021).
Selain menjadi pencapaian tersendiri bagi Firli, Sujanarko yang termasuk dalam 75 pegawai KPK yang tak lulus tes wawasan kebangsaan mengatakan, pelantikan itu kabar baik bagi oligarki.
"Tentu ini kabar baik bagi oligarki, akhirnya KPK benar benar menjadi sangat kuat," ujarnya, sarkastik.
Kemudian dia mendoakan Firli menjadi salah satu penghuni surga.
"Dan ini juga membuktikan mental Firli yang luar biasa baik terkait kesetiakawanan, dengan kebaikan ini mudah-mudahan Firli dikategorikan yang akan masuk surga," kata Sujanarko.
Kepada para Wakil Ketua KPK, khususnya Nurul Ghufron, dia berpesan untuk tidak lagi merasa bersalah dan memohon maaf kepada 75 pegawai KPK yang tidak lolos menjadi ASN.
"Untuk empat pimpinan lainnya, Gufron tentu akan lebih bahagia karena tidak harus berpura-pura minta maaf ke teman-teman," ujarnya.
Tak lupa dia berpesan kepada seluruh pegawai KPK yang telah dilantik menjadi ASN untuk tetap independen dalam memberantas korupsi di Tanah Air.
"Kepada kawan-kawan yang didalam yang telah menjadi ASN pesan saya tetap jaga kekompakan, kokoh dalam idealisme memberantas korupsi, saya pribadi bangga dengan kalian." [suara]