Agenda sidang kemarin adalah pembacaan duplik atau tanggapan dari terdakwa (HRS) terhadap replik yang sebelumnya disampaikan Jaksa Penuntut Umum pada sidang sebelumnya, Senin (14/6/2021).
Seperti sudah diprediksi, pada siang duplik kemarin Imam Besar Habib Rizieq sangat cerdas dan bernas membalas Jaksa.
"Jadi, JPU jangan sok mengatur Majelis Hakim Yang Mulia, harus ambil dakwaan ini dan tidak boleh ambil dakwaan itu, karena Majelis Hakim Yang Mulia bebas mau ambil dakwaan yang mana saja, bahkan bebas untuk menolak semua dakwaan serta bebas juga untuk membebaskan Terdakwa dari segala dakwaan dan tuntutan," kata Habib Rizieq.
"Sekadar nasihat untuk JPU yang berpendidikan tinggi dan berpengalaman, ketahuilah soal sepele sepeti ini saya saja yang tidak sekolah hukum tahu dan paham, sehingga JPU yang sekolah hukumnya sampai tinggi dan sudah berpengalaman sidang ratusan kasus bahkan mungkin ribuan kasus, mana mungkin tidak tahu dan tidak paham, kecuali kalau sedang error," ujar Habib.
NAH.. ternyata ada fakta menarik saat berjalannya sidang dimana IB HRS menyampaikan dupliknya.
Dalam foto yang ramai beredar di sosial media, Jaksa Penuntut Umum yang hadir di persidangan cuma 2 orang, yang biasanya 8 orang.
Sejak awal persidangan tidak pernah kurang dari 8 orang Jaksa yang kepung IB HRS. Tapi kali ini JPU yang hadir cuma 2 orang sekedar memenuhi syarat persidangan.
Bahkan dari info yang beredar, JPU yang lain ketangkap basah oleh Pengacara IB HRS ternyata mereka berada di belakang gedung Pengadilan.
Hal ini disampaikan oleh pengacara HRS, Aziz Yanuar saat ditanya oleh netizen.
"Assalamualaikum bang Aziz Yanuar pada kemana jaksa nya kok cuman satu... ," tanya Aby Zain mengomentari foto yang diunggah Aziz Yanuar di akun fbnya.
"(Yang lain) ada di belakang, ga ada yg berani duduk yg lain," jawab Aziz Yanuar di akun fbnya.
Foto ini ramai ditanggapi netizen.
"Jaksa kok cemen, gegara HRS melakukan pembelaan terkait Jaksa jangan seolah menantang dengan menghina imam besar hanya isapan jempol, ngeper mereka, mereka lupa Mpud nantang silahkan jemput HRS, die pikir yg dateng segelintir, gak taunya jutaan yg datang," komen @auriga28th.
"Baru man to man udah kabur, bagaimana man to God?" timpal @redhahari.
Jaksa kok cemen, gegara HRS melakukan pembelaan terkait Jaksa jangan seolah menantang dengan menghina imam besar hanya isapan jempol, ngeper mereka, mereka lupa Mpud nantang silahkan jemput HRS, die pikir yg dateng segelintir, gak taunya jutaan yg datang 😏
— Wong_Kemplo (@auriga28th) June 17, 2021
baru man to man udah kabur bagaimana man to God
— Redhahari (@redhahari) June 17, 2021
