[PORTAL-ISLAM.ID] Denpasar - Program pemerintah 'work from Bali' ternyata menjadi salah satu penyebab penyebaran virus Corona (COVID-19) di Bali melonjak tinggi. Setiap hari rata-rata 50 orang di Bali terkonfirmasi COVID-19.
Data dari Satgas Penanganan COVID-19 Bali menunjukkan peningkatan kasus COVID-19 sudah mulai terjadi sejak Kamis (17/6/2021) lalu dengan catatan positif sebanyak 67 orang. Esoknya, pada Jumat (18/6/2021), warga Bali terkonfirmasi COVID kembali bertambah menjadi 95 orang.
Lonjakan drastis terjadi pada Sabtu (19/6), ketika tercatat tambahan positif COVID-19 sebanyak 155 orang. Kemudian pada Minggu (20/6) kasus positif masih bertambah di tiga digit, yakni sebanyak 106 orang. Tambahan kasus positif itu juga masih terjadi pada Senin (21/6) sebanyak 91 orang.
Hingga Senin (21/6/2021), jumlah kasus positif kumulatif mencapai 48.436 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 46.166 orang atau 95,31 persen dinyatakan sembuh, sedangkan 1.536 orang atau 3,17 persen meninggal dunia. Sementara kasus aktif menjadi 734 orang atau 1,52 persen dari kasus kumulatif.
"(Kasus) Dominan disumbangkan, baik PPDN (pelaku perjalanan dalam negeri atau kunjungan turis lokal) maupun transmisi lokal dari berbagai kegiatan masyarakat. Ada liburan dan ada yang tugas dinas ke Bali," kata Sekretaris Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Provinsi Bali I Made Rentin dalam pesan singkat kepada detikcom, Selasa (22/6/2021).
Selain seruan 'work from Bali', kunjungan kerja ASN dari luar Bali dinilai jadi salah satu sebab kasus COVID meningkat.
"Salah satunya ('work from Bali'). Salah duanya sudah banyak kunker daerah lain ke Bali," imbuh Rentin.
Sumber: https://news.detik.com/berita/d-5616561/work-from-bali-salah-satu-penyebab-corona-melonjak-tinggi
***
SEBELUMNYA... PADA MEI 2021.. KEMENTERIANNYA LUHUT
Pulihkan Ekonomi Bali, Pemerintah Terapkan Work From Bali bagi ASN Dengan Prokes Tegas dan Vaksinasi Masif
Salah satu Provinsi yang mengalami dampak signifikan akibat pandemi ini adalah Provinsi Bali karena selama ini bertumpu pada sektor pariwisata.
Kondisi ini menjadikan pertumbuhan ekonomi menurun drastis hingga minus 9 persen.
Tidak ingin kondisi ini berlarut-larut, pemerintah ambil sikap.
Salah satu cara yang diambil adalah pencanangan program Work from Bali (WFB) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kemenko Bidang Kemaritiman dan ASN tujuh kementerian/lembaga di bawah koordinasi Kemenko Bidang Kemaritiman.