Pembunuhan empat anggota keluarga Muslim Afzaal oleh seorang pemuda rasis kulit putih di Kanada mau tak mau tak bisa dilepaskan dari konteks masuknya agama Kristen dari Eropa ke Amerika.
Saya baru saja menonton film dokumenter "White Savior: Racism in the American Church (2019)".
Lewat film ini kita diingatkan bahwa dalam Alkitab, kisah-kisah Yesus selalu bersama dengan kaum tertindas.
Pada abad pertama didirikan, gereja selalu berpihak kepada kaum tertindas. Di masa itu, gereja selalu membela Yahudi karena mereka adalah kaum minoritas yang tertindas.
Tapi gereja yang datang ke Amerika Serikat, disebut Dunia Baru, yang berasal dari Eropa berdiri tegak bersamaan dengan atau sebagai irisan dari kolonialisme dan supremasi kulit putih.
Karenanya, apa yang diterima di Amerika Serikat (atau Amerika Utara, termasuk Kanada) adalah bentuk Kristen Eropa yang berbeda dari apa yang kita baca di lembaran-lembaran Alkitab. Rasisme dan Kristen Amerika adalah sesuatu yang masih tali-temali hingga hari ini!
(By Donny Syofyan)
___
*NB: Film "White Savior: Racism in the American Church (2019)" bisa ditonton di Amazon