[PORTAL-ISLAM.ID] Bangsa Palestina termasuk dalam salah satu bangsa tertua di dunia. Menurut Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof. Dr. Haedar Nashir yang merupakan Profesor Sosiologi, bangsa Palestina telah mendiami wilayah Palestina sejak abad 12 Sebelum Masehi.
“Palestina sebagai bangsa, sebagai entitas itu memang tidak kemarin sore, tapi sudah menjadi bagian dari bangsa di dunia yang perjalanannya sangat panjang,” kata Haedar Nashir dalam Pengajian Bulanan PP Muhammadiyah, Jumat (11/6/2021).
“Jadi 12 SM bangsa Yunani itu sudah mengenal bangsa Palestina yang dikenal dengan ‘Philistia’, kemudian sejak abad ke 2 SM, bangsa Romawi juga mengenal Syria-Palestine, dan bangsa ini yang menetap di kawasan sekarang di antara laut Mediterania dan sungai Yordan,” imbuhnya.
Fakta inilah yang menurut Haedar penting diketahui untuk menguatkan dukungan terhadap eksistensi Palestina dari usaha pembersihan etnis politik Apartheid yang dilakukan penjajah Israel.
Bagi umat muslim, selain pengetahuan sejarah atas bangsa Palestina, dukungan terhadap mereka menurut Haedar adalah wujud keimanan. Sebab, bangsa Palestina maupun wilayah Palestina disebutkan secara jelas di dalam Alquran.
“Bagi kita kaum muslimin, Palestina bukan sekadar bangsa dan jazirah, tapi ada sejarah teologis yang kental dalam konteks historis karena di sana ada Masjidil Aqsha, dan masjid ini bagi umat Islam di manapun melekat dengan kota suci. Bahkan diabadikan di Surat Al Isra,” terang Haedar.
“Maka tidak salah kalau kaum muslimin ada jiwa, ada rasa keterkaitan dengan jazirah Palestina karena di situ kan ada masjid dan kota suci,” tutur Haedar.
“Ini merupakan jejak historis dan teologis yang tidak bisa lepas dari kaum muslim di seluruh dunia,” pungkasnya.
(Sumber: Muhammadiyah)