Presiden RI ke-5, Megawati Soekarnoputri meresmikan patung Sukarno sedang berkuda di Kementerian Pertahanan bersama Menhan Prabowo Subianto, Minggu (6/6/2021).
Megawati menyampaikan rasa terima kasih kepada Prabowo karena telah mendirikan patung Bung Karno saat berkuda di Kemhan. Selain itu, patung ini merupakan kado manis dari Prabowo karena peresmian patung dilakukan bertepatan dengan ulang tahun Bung Karno ke-120.
"Atas nama pribadi dan keluarga besar Bung Karno, saya mengucapkan terima kasih dan penghormatan secara khusus kepada Bapak Prabowo, Menteri Pertahanan Republik Indonesia dan sekaligus sahabat saya atas peresmian patung Bung Karno ini," ujar Megawati di lokasi.
"Kebetulan peresmian patung Bung Karno bertepatan pada peringatan kelahiran beliau yang ke-120 tahun, jadi sungguh menurut kami keluarga sangat istimewa," sambungnya.
Pada peresmian itu, Menhan Prabowo menyampaikan sejarah terkait patung Bung Karno berkuda.
"Pada hari Angkatan Perang yang pertama, 5 Oktober 1946 di Yogyakarta, Presiden Sukarno menjadi inspektur upacara dimana untuk pertama kali Republik Indonesia menunjukan bahwa Republik Indonesia memiliki Angkatan Perang yang siap untuk mempertahankan kemerdekaan. Dan waktu itu, sesuai tradisi saat itu, para pimpinan tentara meminta Bung Karno untuk menjadi inspektur upacara di atas kuda," kata Prabowo dalam pidato sambutannya.
"Kita mengetahui sejarah bahwa pada saat itu Bung Karno jarang naik kuda. Tetapi karena beliau sadar peran beliau sebagai Panglima Tertinggi, akhirnya beliau latihan (naik kuda) hanya tiga hari, dan kemudian bersedia menjadi inspektur upacara di atas kuda," lanjut Prabowo.
"Karena itulah Kementerian Pertahanan merasa bangga untuk membuat patung dimana Panglima Tertinnggi pertama di atas kuda," ungkap Prabowo.
Prabowo berharap dengan peresmian patung ini, maka nilai-nilai Bung Karno terus dipertahankan. Ia pun berharap agar cita-cita Bung Karno bahwa Indonesia bisa berdiri di atas kaki sendiri bisa terwujud.
"Marilah kita bersama-sama berjuang agar nilai-nilai beliau tetap akan bertahan dan dipertahankan oleh seluruh generasi generasi penerus di hari-hari dan tahun-tahun yang akan datang. Semoga cita-cita beliau terwujud Indonesia berdiri di atas kaki kita sendiri, Indonesia dihormati oleh seluruh bangsa di dunia, dan rakyat Indonesia meraih kesejateraan kemakmuran dan keadilan," pungkas Prabowo.
Hadir dalam peresmian tersebut Menkumham Yasonna H Laoly, Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) Budi Gunawan, Menteri KKP Wahyu Sakti Trenggono, serta anak dari Megawati, Prananda Prabowo.
