Hendropriyono disebut-sebut melobi Presiden Jokowi agar Andika Perkasa dipilih menjadi pengganti Panglima TNI Hadi Tjahjanto.
Tiga Kepala Staf Tentara Nasional Indonesia digadang-gadang menjadi pengganti Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto yang akan pensiun pada November 2021.
Ketiga jenderal bintang empat itu adalah:
1. Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Andika Perkasa
2. Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Yudo Margono
3. Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Fadjar Prasetyo.
Mereka disebut-sebut bermanuver untuk merebut kursi Panglima TNI, dari mendekati politikus di Senayan, menggalang dukungan senior, hingga memperkuat tim komunikasi.
Majalah Tempo edisi 12 Juni 2021 menyebutkan tiga purnawirawan mengatakan ada berbagai lobi yang dilancarkan untuk memuluskan jalan Andika menjadi Panglima TNI. Lobi itu dilakukan oleh mantan Kepala BIN, AM Hendropriyono, kepada Presiden Jokowi agar memilih Andika sebagai pengganti Hadi Tjahjanto. Hendropriyono merupakan mertua Andika. Andika menikah dengan putri Hendropriyono, Diah Erwiany Trisnamurti Hendrati.
Hendropriyono mengunjungi Jokowi di Istana Negara pada Jumat, 7 Mei lalu. Purnawirawan TNI yang mengetahui pertemuan itu mengatakan Hendropriyono mendorong agar Andika menjadi Panglima TNI. Narasumber ini mengatakan Hendropriyono juga melobi Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Hendropriyono belum menjawab permintaan konfirmasi dari Tempo. Ia tak menggubris panggilan telepon maupun pesan pendek yang dikirim kepadanya. Andika juga enggan berkomentar saat dimintai konfirmasi. "Itu bukan kewenangan saya," katanya.
(Sumber: Majalah TEMPO)