Catatan dari seorang kawan yang juga aktif di Dewan Dakwah:
Banyak yang tidak tahu, khususnya pegiat Ekonomi Islam dan Perbankan Syariah di Indonesia, bahwa beliau adalah orang Indonesia yang menjadi pejabat di Islamic Development Bank (IDB) di Jeddah selama 17 tahun berkarir, 4 tahun terakhirnya sebagai Direktur Regional IDB Asia Pacific di Kuala Lumpur.
Salah satu murid terbaik Allahuyarham Buya Natsir ini bergabung ke Dewan Da’wah Islamiyyah Indonesia pada Juni 1968 setelah selesai kuliah di Fakultas Ekonomi UI dan FISIP Universitas Nasional, Jakarta. Pernah menjadi dosen di Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Staff PBB (UNICEF) di New York HQs dan Kathmandu, Nepal, serta berkiprah di Organisasi Kerjasama Islam (OKI) di Jeddah selain di IDB. Sekembalinya ke Tanah Air selepas purna tugas beliau pun langsung kembali mengabdi di DDII.
Perbankan Syariah Indonesia sudah selayaknya menyatakan kehilangan salah satu Bapak Bank Syariah Dunia ini.
Rahimahullaahu rahmatan waasi'ah...🤲
