Jalan Sunyi Pak Harto
(100 Tahun Soeharto)
Pak Harto, beliau satu-satunya presiden negeri ini yang pernah saya lihat secara langsung fisiknya. Saat peresmian bendungan Waduk Wadaslintang di perbatasan Kabupaten Kebumen dan Wonosobo.
Sekitar tahun 80-an. Sudah cukup lama, waktu itu saya masih SD. Pemimpin yang sangat concern dan perhatian penuh pada bidang pertanian. Karena sangat sadar, ketahanan pangan merupakan pertahanan negara paling mendasar. Tak ada manfaatnya punya banyak prajurit dan alutsista canggih, jika tak punya makanan.
Kenapa menulis soal Pak Harto ini? Kebetulan gambar meme ini lewat di beranda dan saya ingin menulis dengan narasi sendiri. Setelah tak ada, baru terasa rakyat butuh figur seperti beliau.
Jelas, sebagai presiden Pak Harto tak luput kekurangan, karena hanya manusia biasa. Tapi saya menilai jauh lebih banyak kebaikannya. Lebih banyak manfaat daripada mudhorotnya. Semoga Allah mengampuni dosa dan kesalahan beliau.
Meski belum menjadi negara maju, setidaknya rakyat tidak banyak yang kelaparan. Pertahanan negara cukup baik dan disegani negara lain. Keamanan dan ketertiban masyarakat terkendali. Ada kewibawaan sebagai pemimpin. Perintahnya masih didengar dan dipatuhi pembantu serta bawahannya. Suara dehemnya saja bisa bikin pejabat segera menyelesaikan tugasnya.
Terus, ke mana arah tulisan ini? Hanya sekadar pengin bernostalgia. Tak mau membandingkan dengan pemimpin lainnya. Kuatir ada penyusup yang screenshot postingan, mem-bully bahkan melaporkan ke aparat. Repot jika sampai berurusan dengan mereka. Iya ora, Son?
(By Teguh Suprayogi)