Komentar Karni terhadap Indonesia dilontarkan terkait kritikan Indonesia bersama dua negara Asia Tenggara lain yaitu Malaysia dan Brunei, saat Israel menggempur Gaza pada pertengahan Mei lalu.
Kala itu, Indonesia, Brunei, dan Malaysia satu suara meminta PBB turun tangan menghentikan kekerasan Israel kepada warga Palestina di Gaza.
Menurut Karni, kritik dan komentar dari pemimpin Indonesia, Malaysia, dan Brunei "tidak jujur". Karni menganggap tiga negara ini melupakan sifat dari konflik sebenarnya.
Dia menegaskan, Israel terlibat konflik dan pertempuran dengan milisi Hamas, bukan warga Palestina.
"Hamas adalah organisasi anti-Semit," kata Karni seperti dikutip dari Reuters.
"Saya tidak tahu apakah orang-orang yang berdebat di media sosial mengerti sifat radikal dan fasis dari Hamas," sambung dia.
Hamas sendiri berulang kali membantah bahwa mereka anti-semit. Hamas merupakan faksi Palestina yang berkuasa di Gaza.
Baik Indonesia, Malaysia dan Brunei tidak mempunyai hubungan resmi dengan Israel. Hal ini karena ketiga negara mayoritas Muslim itu mendukung kemerdekaan Palestina yang dijajah Israel.[kumparan]
