[PORTAL-ISLAM.ID] Pembatalan Haji secara sepihak oleh pemerintah melalui keputusan Menteri Agama RI masih menjadi sorotan luas publik.
Di tengah sorotan publik itu, di sosial media akun resmi twitter Kementerian Agama RI dinilai gak punya adab/akhlak terkait cuitannya soal haji.
Dalam kicauannya, akun twitter Kemenag RI gak pakai salam, gak juga minta maaf atas batalnya haji. Malah cuma bilang "woro-woro", ini pun bukan standar bahasa Indonesia. Gak ada tuh kata woro-woro di KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia).
"Woro-woro Calon jemaah haji batal berangkat tahun ini dan sudah melunasi Bipih, dapat mengajukan permohonan pengembalian setoran pelunasan," kicau akun twitter Kementerian Agama RI @Kemenag_RI, Jumat, 4 Juni 2021.
Kicauan akun resmi Kementerian Agama RI sontak banyak yang protes.
"Kementerian Agama RI memang bukan Kementerian utk Agama Islam saja.. Tapi ini menyangkut “Batalnya Keberangkatan Jamaah Haji”
Adabnya..
“Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Sahabat2 Muslim, Pemerintah menghaturkan permohonan maaf atas pembatalan keberangkatan Haji 2021….”," ujar akun @Kunto_Drummer.
"Woro itu apa nama orang?" tanya akun @coddamonash.
"Ini kementerian agama apa kementrian woro woro,,?" komen @Shanghong20.
"Bukannya empati dan minta maaf, tapi malah mengetweet seakan-akan nantang dan nunjukkin kalau duitnya gak ada masalah ?????" komen @Wied77518018.
"Sangat nir etika dan adab. Bisanya mungkin cuma Radikal radikul doangan. Apes banget rakyat menggaji orang kaya begini," timpal (@agusabah1980.
Sangat nir etika dan adab. Bisanya mungkin cuma Radikal radikul doangan. Apes banget rakyat menggaji krang kaya begini
— #freepalestine (@agusabah1980) June 4, 2021