Qodari mendorong pasangan Jokowi-Prabowo di Pilpres 2024.
Qodari juga menjadi salah satu pendiri Relawan Joko Widodo-Prabowo Subianto (Jokpro) untuk 2024.
Alasan Qodari mengapa mengusung Jokowi-Prabowo, karena sekarang ini terjadi polarisasi (perpecahan) yang tajam di masyarakat, dan pasangan Jokowi-Prabowo ini diyakini akan bisa menghilangkan polarisasi.
Hal ini ditegaskan Qodari di acara chanel Youtube Karni Ilyas tadi malam, Jumat (25/6/2021).
Said Didu yang juga menjadi nara sumber di acara Karni Ilyas, sependapat bahwa saat ini memang terjadi polarisasi.
Namun, Said Didu tidak setuju dengan Qodari dalam hal bagaimana cara menghilangkan polarisasi itu.
Menurut Said Didu, sumber polarisasi adalah Jokowi dan Prabowo sendiri. Sehingga solusinya bukan malah memperpanjang kekuasaan Jokowi-Prabowo, tapi semestinya polarisasi bisa segera diakhiri kalau Jokowi-Prabowo sebelum 2024 menyatakan mundur.
"Jadi bukan menunggu 2024, tapi kedua tokoh (Jokowi-Prabowo) mundur secara konstitusional, dan mempersilahkan orang lain untuk memimpin negara ini. Karena kedua tokoh ini sumber polarisasi," kata Said Didu.
SIMAK SELENGKAPNYA VIDEO....
