CONNIE, PENGAMAT APA MAFIA?
Orang ini mau dijadikan rujukan untuk memprotes Modernisasi Alutsista kita?
Kalau akademisi tulen jadi Pengamat, Ok-lah, fair.
Lha si Connie ini bersama kurang lebih 80 Perusahaan Swasta selama ini sudah menjadi Pemasok bagi sejumlah Perusahaan yang memproduksi Peralatan Militer dan Pertahanan.
Saya kutip dari RMOL.ID (2018):
"Perusahaan-perusahaan ini berhimpun dalam satu asosiasi dan perputaran bisnis yang mereka tekuni, berada dalam kisaran hingga Rp. 13 Triliun. Namanya Perkumpulan Industri Pertahanan Nasional (Pinhantanas)".
Jadi kalau si Connie sekarang ribut-ribut, ya sederhana toh. Dia dan Kelompok Pinhantanas-nya ngga kebagian "kue" Proyek 1700 Triliun.
Menhan lain bolehlah dikadalin sama si Connie dan Gank Pinhanasnya.
Tapi ini Pak Prabowo lo?
Lahirnya aja konon bawa Senapan Serbu M 16!
Ya....ya, ini cuma bercanda.
Tapi Pak Prabowo itu tau harga Pesawat Tempur, Kapal Selam, Tank sampai Peluru. Dia akrab dengan Granat, Senapan dan Pistol. Pak Prabowo itu Jenderal Tempur. Bukan Jenderal Penjaga Arsip yang duduk dibelakang meja.
Sahabat Pak Prabowo itu ada dimana- mana. Di Eropa, Asia dan Amerika. Jadi kalau Connie dan The Gank-nya ngga diikutkan di Mega Proyek modernisasi Alutsista kita, berarti mereka dianggap tidak berguna dan justru merugikan Departemen Pertahanan.
Saran saya, daripada ribut-ribut karena tidak dapat "bagian", coba Bu Connie hubungi Ormas Jumjumareka. Kayaknya mereka lagi butuh tuh perlengkapan persenjataan juga. Tank Kardus, Senapan Gedebog Pisang dan Ketapel anti radikal.
Piye?
(By Azwar Siregar)