Bahkan Habib Rizieq menjelaskan dirinya memiliki kesempatan menyelesaikan program S3-nya selama ditahan. Hal itu disampaikan Habib Rizieq saat membacakan duplik di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Kamis (17/6/2021) kemarin.
"Saya dan kawan-kawan menyampaikan terima kasih kepada Kapolri dan seluruh jajarannya yang selama ini telah memperlakukan kami di Rutan Mabes Polri dengan sangat baik. Bahkan saya telah diberi kesempatan menyelesaikan program S3 saya, sehingga dapat mengikuti ujian Disertasi PhD saya dengan lancar di Rutan Mabes Polri," ucapnya.
Sebelumnya, pada pertengahan bulan April 2021, Habib Muhammad Rizieq Shihab alias HRS dinyatakan lulus dan memperoleh gelar PhD dari University Sains Islam Malaysia. Habib Rizieq mempertahankan disertasinya yang berjudul "Metodologi Pemilahan Antara Usul Dan Furu' Dalam Aqidah Dan Syari'ah serta Akhlaq Menurut Ahlus Sunnah Wal Jama'ah".
Ucapan terima kasih yang disampaikan Habib Rizieq kepada Kapolri dan seluruh jajarannya ini merupakan bentuk pengamalan hadits Nabi Muhammad SAW.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
لا يَشْكُرُ اللَّهَ مَنْ لا يَشْكُرُ النَّاسَ
“Tidak bersyukur kepada Allah, orang yang tidak berterimakasih kepada orang (lain)”.
[HR. Ahmad, Abu Dawud, dan selain keduanya. Dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani].
Hadits Kedua:
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
مَنْ لمْ يشْكُر النَّاسَ لَمْ يشْكُر الله
“Orang yang tidak berterimakasih kepada orang (lain) berarti ia tidak bersyukur kepada Allah.”
[HR. At-Tirmidzi, beliau menyatakan hadits ini hasan shahih].
Meski beliau dipidana dengan semena-mena (hanya kasus prokes beliau yang dipidana, kasus proker selainnya bebas), namun beliau tetap menyampaikan terima kasih atas kebaikan-kebaikan yang lain yang diberikan kepada beliau.
Itulah mulianya akhlak beliau. Sebagaimana akhlak Rasulullah SAW.
