[PORTAL-ISLAM.ID] Zaman dahulu, belum pernah saya melihat ada orang Indonesia terang-terangan mendukung Zionis Israel yang menjajah Palestina. Zaman dulu yang saya maksud di sini adalah zaman akhir Orba, karena saya mengalami pertumbuhan gigi susu memang di masa itu. Saat itu, terang-terangan mendukung Zionis sama mengerikannya dengan naik ke Monas, kemudian terang-terangan menghina Pancasila atau menghaturkan puja-puji pada PKI atau Letkol Untung, Muso atau Nyoto dan Ngyono.
Tahun 2000-an juga masih sama saja. Baca Republika, Kompas, TVRI atau media apa pun (termasuk mailing list Yahoo) semua menunjukkan pembelaannya pada Palestina. Mendekati tahun 2010, barulah kita mendengar suara dukungan malu-malu kucing terhadap Zionis. Di sisi lain, pada massa itu pula berhamburan cercaan pada para pejuang Palestina, terutama Hamas, yang dianggap tak nyunnah.
Kini, di angka belsan tahun setelah milenium, orang-orang tak sungkan lagi medukung kaum Zionis secara terang-terangan, terutama di media sosial. Ada pun mereka yang mencerca pejuang Palestina karena dianggap tak nyunnah itu, ya masih tetap begitu, meski kadar keramaiannya berubah-ubah sesuai angin perpolitikan di Timur Tengah. Hal-hal yang disampaikan juga masih sama. Ibarat memutar kaset lama. Tidak asing lagi. Seolah inilah kenyataan yang harus dihadapi orang Palestina. Dibiarkan, Menang dikata-katai, kalah disoraki.
(By Ibnu Zaini Atmasan)