"Ketika masih kecil, aku mengira dunia ini bebas merdeka, kecuali Palestina. Namun semakin aku dewasa, aku menyadari ternyata yang terjadi adalah dunia ini masih terjajah, kecuali Palestina."
Bagi yang akan berkomentar, "ah gimana sih lebay banget!" Saya sampaikan ini hanya ungkapan majas saja.
Kalimat ini sudah saya dengar sejak dulu. Saya tak langsung mengerti sampai akhirnya umur bertambah. Makin besar makin sadar; sebenarnya yang patut dikasihani siapa?
Mereka yang berjuang di negeri para nabi secara fisik terluka, berduka, tertekan. Tapi perlawanan mereka itu nyata, melebihi gigihnya Levi Ackerman melawan Titan.
Dalam keadaan tidak seimbang itu, mereka selalu bisa bangun kembali, menata lagi, melanjutkan hidup lagi.
Dengan keterbatasan itu, mereka mampu lahirkan Hafizh Al Qur'an; brilian meluluskan doktor; bersosialisasi dengan dunia bahkan kalau ibaratnya dunia ini sebuah circle pertemanan, Palestina selalu yang dianggap sebagai inspirasi.
Hidup berat, tapi paling merdeka senyumnya.
(By @edgarhamas)
