[PORTAL-ISLAM.ID] Pekerja pelabuhan Italia di kota Livorno telah menolak untuk memuat kiriman senjata dan bahan peledak setelah mengetahui bahwa pengiriman itu ditujukan ke pelabuhan Ashdod di Israel.
“Pelabuhan Livorno tidak akan menjadi kaki tangan dalam pembantaian rakyat Palestina,” kata L'Unione Sindacale di Base (USB), serikat pekerja pelabuhan Italia, seperti dilansir Wafa News Agency, Minggu (16/5/2021).
USB menambahkan bahwa kapal tersebut berisi senjata dan bahan peledak yang akan berfungsi untuk membunuh warga sipil Palestina, yang telah dilanda serangan hebat yang telah menewaskan ratusan korban sipil, termasuk banyak anak-anak.
Sebuah laporan oleh The Weapon Watch, sebuah LSM berbasis di Genoa yang memantau pengiriman senjata di pelabuhan Eropa dan Mediterania, menginformasikan tujuan kapal dan isinya.
LSM tersebut mendesak pemerintah Italia untuk mempertimbangkan apakah mereka "menangguhkan sebagian atau semua ekspor militer Italia ke wilayah konflik Israel-Palestina".
Meskipun pengiriman tersebut akhirnya memulai perjalanannya ke Napoli, karena sebagian besar pekerja pelabuhan lainnya terus memuat kapal, kelompok pekerja Italia lainnya telah menyerukan peningkatan koordinasi antara pekerja pelabuhan untuk mencegah pengiriman senjata yang dapat digunakan untuk mengebom Gaza.
Protes terjadi di berbagai kota Italia minggu ini, menyusul agresi Israel terhadap warga Palestina di Gaza dan Yerusalem.
[Video]
Italian port workers refuse to load arms shipment destined for Israel
— Press TV (@PressTV) May 17, 2021
Press TV's Max Civili reports from Rome#FreePalestine pic.twitter.com/LbmGCNxsq9