CACAT LOGIKA
Pernyataan:
"Semua Agama Benar, menuju Tuhan yang sama, hanya jalannya yang berbeda-beda".
Merupakan sesat pikir dan bias logika prematur karena;
1.Membenarkan semua agama sama dengan meyakini bahwa orang buta dan orang melihat sama saja, orang tuli dan orang mendengar sama saja, orang baik dan buruk sama saja. Belum dapat poinnya? lanjut...
Agama yang mengajarkan menyembah sapi dan berhala (Makhluk) dianggap sama saja dengan agama yang mengajarkan menyembah pada Tuhan yang esa(Pencipta Makhluk), agama yang mengajarkan banyak tuhan dianggap sama saja dengan agama yang mengajarkan ibadah kepada Satu Tuhan.
Satu, tidak sama dengan Tiga, jika sama maka ijazahmu dapat nemu dari kubangan sampah kaum liberal.
2. Tuhan tidak menurunkan 5 Agama yang berbeda lalu mengatakan bahwa Agama yang turun terakhir inilah yang benar.
Seorang ayah tidak mengatakan kepada 5 orang anaknya;
Nak kamu jadi Yahudi, kepada anak ke 2 dikatakan kamu jadi Majusi, kepada anak ke 3 dikatakan kamu jadi Nashrani, kepada anak ke 4 dikatakan kamu jadi hindu dan kepada anak ke 5 dikatakan kamu jadi Islam, lalu kemudian si Ayah menegaskan pada anak yang ke 5; Tapi hanya kamu nak yang akan ayah akui sebagai anak dan akan masuk surga,.
Apakah logika kita bisa menerima ketidak adilan dan kekonyolan perilaku si ayah yang demikian terhadap anak²nya?
هُوَ سَمّٰىكُمُ الْمُسْلِمِيْنَ ەۙ مِنْ قَبْلُ وَفِيْ هٰذَا
"Dia (Allah) telah menamakan kamu orang-orang muslim sejak dahulu, dan (begitu pula) dalam (Al-Qur'an) ini." [QS 22:77]
3. Pernyataan semua agama benar sama sekali tidak diamini dan divalidasi oleh masing-masing pemeluk agama, setiap pemeluk agama hanya mengamini dan memvalidasi bahwa agamanya saja yang benar, maka dengan pakem itu mereka membangun misi menyebarkan agamanya dan mengenalkan konsep Iman dan Kufur.
4. Membenarkan semua agama adalah sikap sok Tahu bahwa semua agama mengajarkan teologi(Aqidah) yang sama.
Sama seperti seorang Guru yang mengajarkan 1 + 1 = 2
tetapi juga membenarkan 1 + 3 = 2
dan 2 + 2 = 2.
Semua mendapat Check List Benar dari si Guru.
Guru Celaka tentu Saja..
5. Merusak Rumus dan Formula
Menyatakan semua agama benar sama saja meyakini Gula, Garam, Merica dan Soda Kue semua rasanya Manis.
Ibu Anda yang sedang memasak Bubur Kacang hijau memintamu ambilkan Gula di Toples, lalu kamu bawakan Merica atau Soda Kue, kemudian kamu katakan rasanya sama saja mak..
Mungkin Ibumu segera memeriksakan kesehatan jiwamu atau Sutilnya segera melayang mendarat tak mulus di pahamu.
(By Aly Raihan El-Mishry)