Sabyan di Trans TV
Sementara sebagian besar stasiun TV menyajikan acara dari aplikasi belanja online S**pee, Trans TV justru memunculkan grup musik gambus Sabyan bertajuk syiar Ramadhan bersama Sabyan.
Menikmati suara Nisa Sabyan kali ini terasa ada yang berbeda, meskipun suaranya masih empuk, merdu dan pas di hati. Apalagi kalau bukan terpengaruh dengan cerita "kurang enak" yang mengikuti perjalanan grup musik ini selama beberapa pekan sebelum Ramadhan tiba.
Agak kepo juga begitu pembawa acara memberi kesan akan membuka tabir rahasia antara Ayus dan Nisa serta kebenaran cerita yang beredar di masyarakat saat ini, dan berharap mereka berdua bener- bener memberikan klarifikasi mengenai pemberitaan yang ada, yang selama ini masih menjadi rahasia mereka berdua.
Penampilan Nisa masih sama seperti yang dulu, cantik, modis dan penuh percaya diri.
Kabar bahwa Nisa lagi "berbadan dua" pun sulit dibenarkan, begitu melihat tidak ada perubahan yang berarti dari bentuk tubuhnya yang masih langsing. Balutan baju model Blazer sangat pas membalut tubuhnya, dan seperti biasa Nisa dan Ayus memakai warna baju dengan warna senada, dan menurut mereka ini adalah pakaian pilihan stylist grup Sabyan, sudah disiapkan tiap kali mereka akan perfom dan mereka tinggal pakai.
Acara Syiar Ramadhan bersama Sabyan, seolah menjadi tempat grup ini "kembali" ke fans nya, setelah lama pergi menjauh.
Namun alih-alih memberi klarifikasi berita miring, mereka malah menampilkan lagu-lagu terbaik andalan mereka dengan konsep konser mini grup musik Sabyan.
Menjawab pertanyaan pembawa acara bahwa kenapa Nisa sering dipanggil "Umi" oleh Ayus, dijawab dengan sedikit tertawa oleh Nisa bahwa Umi adalah nama panggilannya sejak kecil, bahkan teman-teman SD nya masih memanggilnya Umi, dan di Ijazah SD memang namanya adalah Umi Khairun Nisa. Cerita ini seperti menjawab beberapa postingan dari berita-berita online yang seolah-olah memberi kesan "umi" adalah panggilan sayang Ayus ke Nisa yang menunjukkan bagaimana kedekatan mereka selama ini.
Apapun itu, semoga Sabyan tidak berhenti berkarya, melahirkan lagu-lagu religi. Semoga Nisa tidak benar-benar menjadi seperti apa yang dituduhkan orang kepadanya.
(By Andi Inchie)