[PORTAL-ISLAM.ID] Hamas melanjutkan tanggapan tegasnya terhadap agresi rezim Israel yang tak terkendali dan mematikan terhadap Jalur Gaza, tempat gerakan perlawanan Palestina berada, dengan roket dilaporkan menghantam jantung Tel Aviv dan terbang jauh di luarnya.
Brigade Izz ad-Din al-Qassam, sayap militer Hamas, mengumumkan akan memulai babak baru serangan balasan pada Kamis pagi, jaringan televisi Qatar Al Jazeera melaporkan.
Brigade mengatakan pembalasan baru adalah tanggapan terhadap struktur sipil rezim yang menyerang di Gaza.
Tiga warga Israel terluka ketika mencoba melarikan diri ke tempat penampungan setelah mendengar sirene roket di Tel Aviv, di mana tiga bangunan juga rusak parah oleh proyektil perlawanan, kata jaringan itu.
Menurut surat kabar Israel Ha'aretz, lima orang Israel terluka setelah roket perlawanan menghantam sebuah gedung di Tel Aviv. Outlet media Israel mengatakan kebakaran hebat juga meletus setelah aliran listrik di daerah itu diputus.
Serangan Israel dimulai setelah Gaza bangkit sebagai protes terhadap kebrutalan rezim di wilayah Palestina yang diduduki Tel Aviv di Tepi Barat, terutama kota suci al-Quds.
Gerakan perlawanan Palestina kemudian mulai membalas dengan menerbangkan ratusan roket ke arah wilayah Israel.
Ini diikuti oleh eskalasi lebih lanjut dalam serangan Israel. Sejauh ini, total 67 warga Palestina, termasuk 17 anak-anak dan enam wanita, telah menjadi martir dalam serangan Israel, dan 388 lainnya terluka di Gaza.
Outlet media Israel juga memverifikasi bahwa pembalasan Palestina telah memicu sirene roket di seluruh bagian tengah Tel Aviv dan Bandara Internasional Ben Gurion di pinggirannya. Koresponden Israel juga melaporkan mendengar beberapa ledakan di pinggiran kota, termasuk di bandara itu sendiri.
Laporan oleh beberapa media Arab mengatakan semua penerbangan menuju bandara telah dialihkan di tengah situasi, termasuk satu dari Brussel yang berkeliaran di Tel Aviv setelah gagal mendarat di terminal.
Pencapaian Perlawanan Yang Belum Pernah Terjadi Sebelumnya
Menurut berbagai laporan, untuk pertama kalinya selama perjuangan perlawanan melawan pendudukan Israel, roket Palestina terbang jauh melampaui Tel Aviv, mencapai kota Haifa dan Nazareth yang terletak di utara wilayah pendudukan.
Wartawan Israel juga melaporkan bahwa beberapa bangunan di kota Rishon LeZion di bagian utara-tengah wilayah pendudukan telah dilanda.
Kepala biro politik gerakan perlawanan Palestina Hamas Ismail Haniyyah telah memperingatkan Israel agar tidak meningkatkan ketegangan di jalur Gaza yang terkepung, dengan mengatakan front perlawanan siap untuk skenario apa pun dan tetap teguh dalam memerangi kejahatan oleh rezim pendudukan Israel.
(Sumber: PressTV)
Pada peperangan kali ini roket roket Al-Qassam telah mampu sampai ke kawasan pedalaman Israel. Jarak paling jauh adalah ke kampung Marj Ibn Ameer yang terletak 164km dari Gaza. Sekarang tidak ada lagi kawasan yang roket mereka tidak dapat sampai. Ini amat menggerukan musuh. pic.twitter.com/9QK9Zeh2Ge
— Fakhri (@fakhrifadzli) May 12, 2021