[PORTAL-ISLAM.ID] Ketua DPP PDIP Puan Maharani memberi pengarahan kader untuk penguatan soliditas partai menuju Pemilu 2024. Seluruh kader baik eksekutif, legislatif dan struktur partai di undang, kecuali Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
Pengarahan yang dilakukan di Kantor DPD PDIP Jateng, Panti Marhaenis, Jalan Brigjen Sudiarto, Kota Semarang, Sabtu (22/5/2021) kemarin ini juga merupakan rangkaian acara HUT ke-48 PDI Perjuangan.
Pada saat acara memang tidak terlihat Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, juga tidak ada keterangan dari struktur partai tentang hal ini.
Ketidakhadiran Ganjar pun menjadi perhatian tersendiri. Terlebih pada rundown acara tertulis bahwa gubernur bukan menjadi salah satu tamu acara.
Pada rundown tertulis acara dibuka oleh laporan Ketua Panitia Agustina Wilujeng. Kemudian sambutan ketua DPD PDIP Jateng Bambang Wuryanto. Arahan Puan Maharani menjadi acara inti ketiga.
Dalam pidatonya, Puan memberikan pesan kepada para kader yang hadir langsung ataupun secara virtual untuk memenangkan Pemilu 2024 mendatang. Menurut Puan, Jawa Tengah menjadi daerah suara terbanyak PDI Perjuangan.
Pada susunan rundown acara yang tersebar di kalangan para wartawan, tertulis; "tamu tatap muka: 100 orang. (terdiri dari) DPR RI Jateng, DPD Jateng, DPRD Prop Jateng, kepala daerah & wakil kader se Jateng (kecuali gubernur)".
Sedangkan tamu virtual via zoom yakni 463 anggota DPRD kabupaten/kota, 35 DPC kabupaten/kota, 573 PAC, serta badan dan organisasi sayap PDI Perjuangan se-Jawa Tengah.
Belum ada konfirmasi dari Ganjar perihal ketidakhadirannya. Sementara itu, Kabag Tata Usaha dan Rumah Tangga Pimpinan Setda Provinsi Jateng Hanung Cahyo mengatakan ketidakhadiran gubernur karena memang tidak mendapat undangan.
"Sudah saya cek dan pastikan tidak ada undangan acara tersebut baik selaku gubernur maupun selaku kader partai," katanya.
(Sumber: Detikcom)