[PORTAL-ISLAM.ID] Indonesia menjadi surga koruptor di era Presiden Joko Widodo (Jokowi) setelah adanya pelemahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui UU dan rekayasa Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) bagi pegawai lembaga antirasuah itu yang akan diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Demikian dikatakan pengamat politik Muslim Arbi dalam pernyataan kepada www.suaranasional.com, Senen (17/5/2021). “Para koruptor berterima kasih kepada Jokowi yang telah melemahkan KPK,” ungkapnya.
Kata Muslim, pelemahan KPK ditambah pemilu berbiaya tinggi makin membuat politisi bisa makin leluasa melakukan koruptor. “Para politisi yang ingin membalikkan modal sangat senang dengan pelemahan KPK. Makanya politisi DPR mendukung pelemahan KPK,” jelas Muslim.
Muslim mengatakan, publik bisa menilai janji Jokowi untuk menguatkan KPK tidak terbukti. “Jokowi mengingkari janjinya untuk menguatkan KPK dan tidak mendukung dalam pemberantasan korupsi,” ungkapnya.
Selain itu, ia menyambut baik, para guru besar yang menolak TWK bagi pegawai KPK. “Guru besar sudah turun, tinggal mahasiswa, buruh dan rakyat bersatu menolak pelemahan KPK. Ini menjadi kekuatan sangat dahyat,” pungkas Muslim.[suaranasional]