[PORTAL-ISLAM.ID] Brigade Izzuddin Al Qassam sangat menarik perhatian umat Islam karena mereka memiliki mental baja yang berebut menjemput Syahid tapi ber Akhlak mulia dan penuh kasih sayang kepada sesama.
Mungkin kita dibuat penasaran bagaimana sih kok Hamas bisa melahirkan pejuang-penjuang tangguh lewat sayap militernya Brigade Izzuddin Al Qassam?
Perekrutan Brigade Izzuddin Al Qassam
Meskipun untuk menjadi dan bergabung di Brigade Izzuddin Al Qassam tidak dibayar akan tetapi banyak para pemuda Palestina terutama di Gaza yang berbondong-bondong untuk mendaftar menjadi bagian dari Al Qassam.
Hal ini terlihat pada saat habis perang di tahun 2014 lalu saat menghadapi agresi Israel. Kemudian Hamas lewat sayap militernya Brigade Izzuddin Al Qassam membuka pendaftaran dan diumumkan:
"Kepada para pemuda Gaza generasi Pembebasan, kami umumkan bahwa Brigade Al-Qassam membuka rekrutmen. Bagi siapa yang ingin bergabung, kalian sudah mengetahui bagaimana menemukan kami,” kata seorang pejuang Al-Qassam bertutup muka dalam festival bertemakan “Keberanian adalah Pintu Pembebasan dan Kemenangan” yang diselenggarakan Hamas di lingkungan Syuja’ah, timur Gaza.
Syarat Bergabung
Akan tetapi untuk bergabung dengan Pejuang Brigade Al Qassam tidaklah mudah seperti yang kita bayangkan. Akan tetapi pihak Hamas sangat ketat dalam melakukan seleksi dan menerapkan syarat syarat dan kriteria yang harus dipenuhi pada saat awal pendaftaran diantaranya:
1. Mendapat izin dari ibu bapak untuk Syahid
2. Mendapat izin dari ketua masjid di tempat tinggalnya dengan pengesahan individu itu tidak meninggalkan sholat subuh berjamaah selama tiga bulan
3. Tidak melakukan maksiat atau menghisap rokok
4. Wajib mempelajari tafsir al-Quran
5. Wajib membaca al-Quran satu juz sehari dan Wajib Hapal Al Qur'an 30 Juz atau paling minim 15 Juz
6. Wajib menghafal 40 hadis Arba’in (Imam Nawawi)
7. Puasa sunah dan bertahajud
8. Tahap kecerdasan tinggi
9. Kerap hadir di majlis pengajian ilmu
10. Mengamalkan zikir harian.
Itulah diantara 10 persyaratan yang harus dipenuhi saat pendaftaran dan tentunya sangat berbeda bukan dengan di negara kita?
Kekuatan terbesar brigade ini adalah keyakinannya akan kemenangan, akidah yang lurus, moralitas yang tinggi, dan militansi yang tangguh. Sebuah brigade yang membuat serdadu Zionis, dengan segala peralatannyan yang super canggih, bertekuk lutut dan memilih mundur dari medan perang di tahun 2014 lalu meskipun sebelumnya Gaza dihujani rudal dan bom dari pesawat dan jet jet tempur Zionis.
Dalam perjuangan menegakkan diinullah, tak hanya diperlukan kekuatan fisik yang tangguh, tetapi juga sikap mental, akhlak dan akidah yang lurus, yang bersih dari segala kepentingan duniawi. Perjuangan menegakkan kebenaran harus dimulai dengan perjuangan melawan hawa nafsu dari belenggu syahwat dunia. Itulah yang diterapkan oleh Brigade Izzuddin al-Qassam, sayap militer Hamas dalam merekrut para anggota yang siap menjemput syahid kapan saja. Mereka tak hanya mempunyai mental baja, tapi juga keimanan yang kokoh dan kepribadian yang mulia.
Para anggota Brigade ini adalah orang-orang pilihan. Kebanyakan anggota dari brigade ini adalah para hafidz (penghafal al-Qur’an) dan orang-orang terdidik yang direkrut dari para pemuda masjid yang bertebaran di Jalur Gaza dan Tepi Barat. Bagi Brigade al-Qassam, para pemuda masjid yang rajin melaksanakan shalat subuh berjamaah, jauh dari perbuatan tercela, dan siap dibentuk menjadi syuhada, adalah amunisi paling dahsyat dalam melawan penjajah Zionis.