[PORTAL-ISLAM.ID] Menko PMK, Muhadjir Effendy meminta kepada masyarakat agar tidak berlebihan membela Palestina. Hal itu ia sampaikan memanggapi maraknya aksi demo bela Palestina yang dilakukan sejumlah ormas di Tanah Air.
Muhadjir Effendy pun menilai tak masalah jika masyarakat hendak melakukan aksi bela Palestina. Akan tetapi, menurutnya, saat ini Indonesia juga tengah menghadapi situasi yang sulit terkait pandemi Covid-19.
Oleh karena itu, ia menyarankan aksi solidaritas bela Palestina itu jangan sampai melanggar protokol kesehatan supaya mencegah penularan Covid-19 makin meluas.
Hal itu disampaikan Muhadjir Effendy saat menggelar konferensi pers di Perpusnas, Jakarta Pusat.
Ia memohon masyarakat agar menyikapi situasi konflik di Palestina dengan sewajarnya dan tidak berlebihan.
“Saya mohon masyarakat menyikapi secara proporsional, tidak berlebih-lebihan,” kata Muhadjir Effendy, Selasa 25 Mei 2021 seperti dikutip dari Suara.com.
Pernyataan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan tersebut sontak menuai sorotan dari publik.
Sejumlah warganet di media sosial bahkan mengaku geram dengan pernyataan Muhadjir Effendy itu. Kebanyakan dari mereka balik menyindir pemerintah soal Tenaga Kerja Asing (TKA) China.
“Jangan berlebihan masukin TKA Cina ke sini. Masih banyak pengangguran di negara ini!!!,” tegas netizen Suwardhane.
Hal senada juga disampaikan netizen HarrySomebody. Menurutnya, pemerintah lah yang harusnya tidak berlebihan membela TKA China dan bukannya malah menyindir soal pembelaan rakyat Indonesia kepada Palestina.
“Jangan berlebihan membela TKA CINA dengan memberikan pekerjaan, rakyat kita sedang sulit, jutaan sedang menganggur,” ujarnya. [terkini]