[PORTAL-ISLAM.ID] Pengguna media sosial mengecam Google karena mengaitkan syal ikonik Palestina yang dikenal keffiyeh dengan simbol terorisme. Dalam mesin pencarian itu, syal tersebut digabungkan dengan milisi yang mengibarkan bendera ISIS.
Dikutip dari middleeastmonitor, ketika menulis "apa syal yang dikenakan teroris di kepala mereka?" maka mesin pencari Google akan menampilkan gambar keffiyeh Palestina yang dikenakan di kepala atau leher. Tampilan lain yang akan muncul adalah gambar teroris yang mengibarkan bendera ISIS atau bahkan perempuan Muslim yang mengenakan jilbab atau kerudung.
Selama agresi Israel terbaru di Jalur Gaza yang terkepung, pengguna media sosial menyoroti keterlibatan platform media sosial dengan otoritas Israel. Media sosial seperti Facebook, Instagram, dan konten Tik Tok menyensor konten yang dibagikan menyoroti narasi Palestina dan agresi Israel.
Keffiyeh Palestina bukanlah terorisme. Keffiyeh adalah salah satu simbol budaya Palestina yang paling populer. Hijab juga bukan terorisme. Hijab adalah simbol indah kesopanan dan ketaatan kepada Tuhan.
Google berhentilah mencoreng dan mengancam sejarah & identitas Palestina dan berhenti memfitnah Islam. Ini bukan pelanggaran pertamamu.
Kebijakan Google terus mendiskriminasi orang Palestina dengan mendorong narasi Israel yang bias serta Muslim secara keseluruhan. Ini berbahaya karena Google adalah sumber utama pengetahuan bagi semua orang!
[Video]
Cuba tulis dekat google "what do terrorist wear on their head" @AdDien90 @Marchfoward @seketulawan pic.twitter.com/1vlCZDaxKI
— whereisjepp (@rollthestraw) May 27, 2021