[PORTAL-ISLAM.ID] YERUSALEM - Pilot jet tempur Israel memberikan pengakuan mengejutkan mengenai pengeboman di Jalur Gaza selama 11 hari pertempuran dengan para pejuang Palestina.
Dalam wawancara dengan televisi Israel Channel 12, seorang pilot mengatakan dia dan rekan-rekannya mengebom gedung-gedung tinggi di Gaza hanya untuk melampiaskan rasa frustasi.
"Saya menjalankan misi serangan udara dengan perasaan bahwa menghancurkan gedung merupakan cara untuk melampiaskan rasa frustrasi atas apa yang terjadi pada kami dan keberhasilan kelompok di Gaza dalam memukul kami," kata seorang pilot, seperti dikutip dari Anadolu, Minggu (23/5/2021).
“Kami gagal menghentikan penembakan roket dan mengalahkan pimpinan kelompok-kelompok ini. Jadi kami menghancurkan gedungnya,” ujarnya, menambahkan.
Berdasarkan data Pasukan Pertahanan Israel (IDF), para pejuang Palestina di Gaza menembakkan hampir 4.000 roket ke Israel, menewaskan 12 orang serta ratusan luka-luka.
Sementara itu serangan Israel ke Gaza menghancurkan sembilan gegung bertingkat, termasuk Al Jala Tower yang merupakan kantor media asing Al Jazeera dari Qatar serta Associated Press dari Amerika Serikat.
Israel mengklaim gedung-gedung itu digunakan kelompok pejuang Palestina, namun dibantah kedua media tersebut.
Data Kementerian Kesehatan Palestina hingga Sabtu (22/5/2021) menyebutkan, setidaknya 279 warga Gaza tewas, termasuk 69 anak-anak dan 40 perempuan dewasa. Selain itu 1.910 lainnya luka akibat serangan Israel.
(Sumber: Anadolu)
[Video - Saat Israel Hancurkan gedung media di Gaza Al Jala Tower]