Salah satu ajaran penting yang saya terima dari Syekh Yusri, yang mungkin terlihat sepele bagi sebagian orang, "Jangan biasakan tidur setelah salat subuh. Kalau pun harus, tidurlah setelah terbit matahari."
Yang terbiasa tidur pagi, kata beliau, tidak akan mendapatkan keberkahan doa nabi. "Ya Allah berikanlah keberkahan untuk umatku pada waktu pagi mereka." Demikian bunyi doa nabi.
Karena itu, kata Syekh Yusri, kalau mau mendapatkan keberkahan doa tersebut, jangan tidur pagi. Mulailah hari dengan membaca kalam Allah, dan bersalawat kepada Rasulullah Saw.
Kalau Anda mau berdagang, dan Anda berharap keberkahan rejeki dari dagangan Anda, mulailah berdagang di waktu pagi. Ada pembeli atau tidak—demikian Syekh Yusri menyampaikan penegasan—mulai saja. Karena, kalaupun Anda tidak dikunjungi pembeli, Anda akan mendapatkan curahan keberkahan dari doa nabi. Apa saja yang dimulai di waktu pagi, insya Allah akan mendapatkan keberkahan. Yang bertani, bertani. Yang menjadi guru, mengajar. Jangan biasakan tidur setelah salat subuh. Kalau ada yang bilang tidur subuh itu mewariskan kefakiran, itu memang benar. Dan itu terbukti.
Coba Anda rasakan, apa yang Anda rasakan di waktu siang, ketika di pagi hari Anda terbaring di atas kasur? Rasanya lemas, loyo, malas, bawannya ingin mengerjakan hal yang enak-enak. Bayangkan kalau itu dijadikan kebiasaan. Dan Anda bisa lihat, seperti apa pencapaian hidup orang-orang yang terbiasa tidur di waktu pagi itu. Tentunya saya pun sudah merasakan nikmatnya kebiasaan itu. Memang enak. Tapi, setelah menyimak nasihat beliau, dan melihat hasil baiknya yang luar biasa, Alhamdulillah saya sudah benar-benar bertobat. Dan ini pula yang hendak saya tanamkan kepada para santri. Bahwa tidur setelah salat subuh, bagi seorang Muslim, itu adalah aib.
Setelah selesai salat berjama'ah subuh, mereka diajak untuk membaca al-Quran, sampai matahari terbit. Selang 10-15 menit kemudian, mereka melaksanakan salat sunnah dua rakaat. Yang menjadi bagian dari sunnah nabi. Setelah itu mengaji kitab, yang berisikan petuah orang-orang saleh. Selesai mengaji kitab, mereka salat dhuha 12 rakaat. Barulah setelah itu diperbolehkan tidur. Tanamkan ajaran pantang tidur pagi ini pada Anda, keluarga, dan orang-orang sekitar Anda. Niscaya Anda akan merasakan perbedaan dalam hidup Anda. Semangat terawat, dan hari-hari Anda akan terisi dengan kegiatan yang bermanfaat. Insya Allah.
(Muhammad Nurudin)