Lailatul Qadr Bagi Yang Tak Mudik
Justru sebaliknya, gegara mudik untuk silaturrahim dan menyenangkan hati keluarga malah mendapatkan Lailatul Qadr. Tiada yang tau, tiada yang bisa menjamin, peluang yang mudik dan yang tak mudik sama sahaja.
Sesiapapun kalau nak berbicara ranah syariat atau perkara agama, mesti berpandukan dalil atau aqwal ulama (pendapat Ulama), sebab kalau tidak, ia hanya jadi jualan obat yang tidak mencerdaskan ummat sama sekali. Apatah lagi kalau tokoh yang berbicara, khawatir sebagian pengikutnya akan mempercayainya bulat-bulat.
Semoga, yang mudik maupun yang tak mudik, semua mendapatkan keagungan malam mulia tersebut.
(Ustadz Ispiraini Bin Hamdan)