Jika kamu merasa suaramu di media sosial tak bermakna untuk Palestina, kamu salah.
Bayangkan ketika seorang pejuang di sana lelah, lalu ia berniat mundur dan menyerah; tapi ia melihat di gawai dan berita lokalnya bahwa dunia Islam mendukung perjuangannya. Itulah napas barunya!
Hashtag, tweet, caption, story Instagram; meskipun kita bukan influencer dengan berjuta followers, tapi jika kita lakukan bersama-sama ia akan jadi gelombang yang membuat dunia sadar dari sihir media zionis.
Perasaanmu bahwa suaramu tak akan didengar, adalah harapan musuh.
Salah satu fakta nyata zionis adalah anggaran besar mereka untuk media. Selain untuk menutup yang terjadi di Palestina, mereka ingin perjuangan bebaskan Al Aqsha hilang dari pikiran bangsa Arab serta Umat Islam.
Dan diammu, pesimismu, punya saham buat keberhasilan mereka.
Namun perhatikan apa yang kamu bagikan. Konfirmasi lebih dulu sebelum kamu sebarkan.
Suarakan dengan ilmu, perhatikan referensi, sumber gambar dan video yang kamu bagi. Jangan blunder.
Fokus pada edukasi yang produktif; bukan debat kusir apalagi menyebar hoax. Berizzahlah.
Ayo terus bersuara!
(By @edgarhamas)
Jika kamu merasa suaramu di media sosial tak bermakna untuk Palestina, kamu salah.
— edgarhamas (@edgarhamas) May 15, 2021
Bayangkan ketika seorang pejuang di sana lelah, lalu ia berniat mundur dan menyerah; tapi ia melihat di gawai dan berita lokalnya bahwa dunia Islam mendukung perjuangannya. Itulah napas barunya!