[PORTAL-ISLAM.ID] Kepala Biro Politik Hamas, Ismail Haniyyah menegaskan bahwa perlawanan Palestina memiliki nafas panjang dan mampu melindungi rakyat Palestina.
Dalam pernyataannya sore kemarin Rabu, Haniyah mengatakan bahwa perlawanan memiliki nafas panjang dan kemampuannya untuk melanjutkan pertempuran melampui perkiraan Israel.
Haniyah menambahkan, perlawanan mampu melindungi rakyat Palestina dan menghadang permusuhan.
Setelah 11 hari pertempuran, dengan kesabaran dan perlawanan rakyat Palestina, Israel pun akhirnya menyerah dan mengumumkan gencatan senjata sepihak yang dimulai per hari ini Jumat (21/5/2021) pukul 02.00 waktu setempat.
Dilansir Al Jazeera, Kabinet Keamanan ‘Israel’ pada hari Kamis (20/05/2021) mengatakan pihaknya memberikan suara dengan bulat untuk mendukung gencatan senjata Gaza.
Ali Barakeh, anggota biro hubungan Arab dan Islam Hamas, mengatakan kepada kantor berita The Associated Press bahwa deklarasi tersebut merupakan kekalahan bagi Netanyahu dan “kemenangan bagi rakyat Palestina”.
Pejabat kesehatan di Gaza mengatakan 232 warga Palestina, termasuk 65 anak-anak dan 39 wanita, tewas dan lebih dari 1.900 luka-luka sejak kekerasan meletus pada 10 Mei.
Meski banyak korban sisi Palestina, tidak ada satupun pernyataan warga yang menyalahkan roket-roket Hamas. Bahkan rakyat Palestina malah sejak awal minta Hamas terus menembakkan roket-roketnya.
Saat perayaan kemenangan pasca Israel menyerah dan mengumumkan gencatan senjata, warga Gaza menyampaikan terimakasihnya kepada para pejuang-pejuang Gaza yang telah mempermalukan pasukan Israel.
[Video]
Seorang gadis Palestin dari tengah perayaan kemenangan di Gaza:-
— Awan Wafdan ⛅️ (@seketulawan) May 21, 2021
.
“Gembira dengan kemenangan dan saya mengucapkan terima kasih kepada pejuang-pejuang.”
.
.#PalestineWins#PalestinMenang
pic.twitter.com/cHcMG9E2y0