[PORTAL-ISLAM.ID] Pengamat Internasional Hasmi Bakhtiar menyampaikan saat ini beberapa negara yang dekat dengan Israel tengah merayu Hamas untuk g3nc4tan senjata. Namun tawaran itu ditolak Hamas.
"Mesir menawarkan gencatan senjata asal Hamas hentikan s3rang4n ke Israel. UEA tawarkan uang kepada Hamas asal tidak lagi meny3rang Israel. Kedua tawaran tsb ditolak Hamas," kata Hasmi di akun twitternya pagi ini, Selasa (18/5/2021).
Hamas hanya mau gencatan senjata dengan syarat-syarat tertentu.
"Syarat gencatan senjata dari Hamas adalah Israel berhenti menistakan Al Aqsha, hentikan kej4hatan di Syaikh Jarrah dan bebaskan semua tahanan yang kemarin ditangkap Israel. Jika tidak maka Hamas bersiap masuk perang yang lebih besar," lanjut Hasmi.
Sebelumnya, Brigade al-Qassam, sayap militer Gerakan Perlawanan Islam Hamas pada hari Senin (17/5/2021) kembali memperingatkan pendudukan penjajah Israel bahwa pihaknya akan menghujani kembali kota Tel Aviv dengan roket-roket jarak jauhnya jika penjajah Israel "tidak berhenti memb0mbardir rumah-rumah pemukiman penduduk dan tower-tower apartemen warga sipil."
Jurubicara Brigade al-Qassam, Abu Ubaidah, dalam sebuah pernyataannya mengatakan, "Musuh kriminal Zionis telah meningkatkan pemboman rumah-rumah permukiman penduduk dan tower-tower apartemen sipil dalam beberapa jam terakhir. Karenanya kami memperingatkan penjajah Israel bahwa jika mereka tidak segera menghentikan pemboman rumah-rumah penduduk sipil, maka kami akan kembali menghujani Tel Aviv dengan roket-roket kami dan menempatkan kota tersebut kembali dalam jangkauan target roket kami."
Mesir menawarkan genc4tan senj4ta asal Hamas hentikan ser4ngan ke Israel. UEA tawarkan uang kepada Hamas asal tidak lagi menyerang Israel. Kedua tawaran tsb ditolak Hamas.
— Hasmi Bakhtiar (@hasmibakhtiar) May 17, 2021
Syarat g3ncatan senj4ta dari Hamas adalah Israel berhenti menistakan Al Aqsha, hentikan kejahatan di syaikh Jarrah dan bebaskan semua tahanan yang kemaren ditangkap Israel. Jika tidak maka Hamas bersiap masuk perang yg lebih besar.
— Hasmi Bakhtiar (@hasmibakhtiar) May 17, 2021