[PORTAL-ISLAM.ID] Ulama besar tanah air, Habib Syech Abdul Qadir Assegaf menyindir beberapa pihak di dalam tubuh Nahdatul Ulama (NU) yang kerap memberikan ceramah di dalam Gereja. Habib Syech menyebut mereka sebagai ahli dholalah (sesat).
“Ngakunya NU, ngakunya Ahlussunah tapi khotbah di Gereja. Jangan ikut-ikut orang seperti itu, mereka ngaku ahlusunnah tapi itu ahli dholalah,” kata Habib Abdul Qadir dikutip dari sebuah video yang kembali viral beredar di sosial media.
“Ini yang terjadi di Indonesia, orang orang liberal, orang-orang yang mengatakan semua agama itu sama, tuhannya sama,” katanya dalam sebuah ceramah.
Dia menilai, NU saat ini banyak disusupi kaum liberalis. Mereka hadir dengan dalih toleransi.
“Hati-hati, ini banyak orang-orang yang mengaku NU tapi rusak ini. Saya tidak peduli di Kyai atau Habib tidak peduli,” jelasnya
“Mereka merusak bangsa kita dengan dalih toleransi. Sebenarnya mereka tidak toleransi, justru mereka menjual agama Islam dengan agama yang lain dengan mencari duit. Tergantung amplopnya berapa,” pungkasnya
Diketahui, video ceramah Habib Syech Abdul Qadir Assegaf ini, merupakan video lama beberapa tahun lalu. Namun video ini kembali viral setelah ramai publik membicarakan penceramah Miftah Maulana Abiburrahman atau Gus Miftah yang berpidato di mimbar Gereja Bethel Indonesia atau GBI. (fin)
[Video Habib Syech]
Ngakunya ahli shunah ..
— Kamandanu Ngapak. (@JebulMania291) May 1, 2021
Tapi suka ceramah digereja itu orang tidak waras .
Jangan ngikut-ngikut yang semacam itu.
(Habib syech ) pic.twitter.com/HLAl6Ort5J