[PORTAL-ISLAM.ID] KPK sedang jadi sorotan publik dimana sebanyak 75 pegawai KPK, termasuk penyidik senior Novel Baswedan, tidak lolos tes wawasan kebangsaan untuk menjadi aparatus sipil negara (ASN) sesuai Undang-Undang KPK yang baru. Nasib mereka apakah akan dipecat, KPK masih menunggu keputusan Kemenpan RB.
Selain penyidik senior KPK Novel Baswedan, nama-nama yang dikabarkan tidak lolos tes dan akan diberhentikan dari KPK itu di antaranya, Ketua Wadah Pegawai KPK Yudi Purnomo, Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi Herry Muryanto, Direktur Direktur Pembinaan Jaringan Kerja antar Komisi dan Instansi (PJKAKI) Sujanarko, Direktur Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi Giri Suprapdiono, seluruh kasatgas dari internal KPK, pengurus inti WP, serta puluhan pegawai KPK yang berintegritas. Hal tersebut berdasarkan informasi yang beredar di kalangan wartawan.
Kenapa terjadi gonjang ganjing di KPK?
Aktivis buruh non-muslim Bang Iyut (@kafiradikalis) menyampaiakn INFO A1.
"Gw gak tahan juga share info A1 ini sejak lama.
KPK diamputasi oleh rezim + dibully beringas oleh buzzeRp karena ada kesungguhan KPK mau telusuri aliran dana besar ke BuzzeRp selama 7 tahun ini.
Itulah kenapa rezim buzzeRp ini begitu bernafsu menghabisi KPK...," kata Bang Iyut @kafiradikalis di Twitter, Kamis (6/5/2021).
...Gw gak tahan juga share info A1 ini sejak lama.
— HarunMasikuRaib484Hari@KorupsiBansos (@kafiradikalis) May 6, 2021
KPK diamputasi oleh rezim + dibully beringas oleh buzzeRp karena ada kesungguhan KPK mau telusuri aliran dana besar ke BuzzeRp selama 7 tahun ini.
Itulah kenapa rezim buzzeRp ini begitu bernafsu menghabisi KPK... (``,)
Makanya si @Dennysiregar7 SEMANGAT sekali FITNAH dengan Isu TALIBAN...ya DeSi? Ente kebagian gak...atau kecipratan aja?? π€πππ€£ππΈπ¨
— Pemimpin Zholim Mengundang BENCANA πππ π¨ (@amir_alv) May 6, 2021