[PORTAL-ISLAM.ID] ANKARA - Turki akan terus menunjukkan kepada dunia bagaimana peta Palestina berubah sejak dimulainya pendudukan Israel, kata presiden Turki tersebut pada hari Jumat (21/5/2021).
"Seluruh dunia harus tahu apa negara teror Israel ini," kata Recep Tayyip Erdogan pada upacara pembukaan bagian ketujuh Jalan Raya Marmara Utara di Istanbul.
Menyoroti pertemuan Majelis Umum PBB di Palestina hari Kamis, Erdogan mengatakan "sesi sukses" diadakan di bawah kepresidenan Volkan Bozkir, seorang diplomat Turki, dan dengan kehadiran Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu, serta menteri luar negeri lainnya yang berdiri bersama.
"Mereka berbicara tentang bagaimana Palestina diduduki oleh negara teror Israel sejak 1947, dan diubah menjadi sebidang tanah (kecil) hari ini," kata Erdogan.
Presiden mengatakan semua orang yang tertindas di seluruh dunia sedang menunggu hari ketika "Turki yang kuat akan muncul".
Gencatan senjata antara Israel dan Hamas, kelompok perlawanan Palestina, mulai berlaku pada pukul 2 pagi hari Jumat (2300GMT Kamis).
Gencatan senjata yang ditengahi Mesir terjadi setelah 11 hari serangan udara Israel di Jalur Gaza yang diblokade.
Sebanyak 232 warga Palestina, termasuk 65 anak-anak dan 39 wanita, tewas dalam serangan Israel di Gaza sejak 10 Mei.
(Sumber: Anadolu)