[PORTAL-ISLAM.ID] Eks pegawai senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nanang Farid Syam menyebut, ada institusi pemerintah dengan kop surat berlogo burung 'Garuda' yang tidak senang dengan kinerja KPK. Sejak berdiri, KPK menurutnya memang kerap dilemahkan.
Hal itu diungkapkan oleh Nanang dalam diskusi bertajuk 'Senjakala Pemberantasan Korupsi Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi'. Nanang merasa kondisi semacam itu sangat memilukan sekaligus memalukan.
"Bahkan secara konstitusi lembaga-lembaga yang mengatasnamakan negara ya, yang kop suratnya berlambang Garuda bahkan tidak senang dengan kinerja KPK. Dan inilah yang menurut saya sangat aneh dan memilukan. Tidak saja memilukan tapi ini juga memalukan," kata Nanang, Minggu (9/5/2021).
"Ada orang bekerja baik, ada lembaga bekerja begitu konsisten sesuai dengan amanah undang-undang tapi dirundung malang terus menerus oleh bangsanya sendiri. Bahkan presiden pun sepertinya tutup mata dengan kondisi hari ini," imbuhnya.
Nanang mengungkapkan upaya pelemahan yang dialami KPK umumnya juga dirasakan oleh lembaga-lembaga anti rasuah di negara lain. Seperti di Hongkong dimana lembaga anti korupsi di sana mendapat serangan dari institusi kepolisian setempat yang korup.
"Dan KPK selama kurun waktu 15 tahun berdiri mengalami hal yang sama yang kita sebut sebagai koruptor geed back. Jadi teman-teman mungkin masih bisa melacak jejak digital bagaimana KPK kemudian dari tahun ke tahun berusaha untuk dilemahkan," bebernya.
"Jadi proses pelemahan KPK itu sebenarnya sudah terjadi sejak KPK mulai menyentuh bilik-bilik kekuasaan yang saya kira mereka sudah tidak nyaman dengan apa yang dikerjakan KPK."[suara]