[PORTAL-ISLAM.ID] Seperti sudah diprediksi banyak pihak bahwa dalam pertempuran kali ini, meskipun kondisi Palestina dan khususnya Gaza sangat tidak berimbang bila dihadapkan dengan kondisi tentara dan persenjataan canggih zionis, Qadarallah Palestina berhasil menang.
Ya memenangi hati publik dunia secara psikologis, ya menang dalam artian berhasil menjebol pertahanan iron dome zionis yang selama ini di agul-agulkan.
Mengapa Israel kalah pada perang kali ini? 'Why Israel lost this war', tulisan analis Israel Donniel Hartman di situs The Times Of Israel.
"Terlepas dari berapa mil terowongan Hamas yang dihancurkan Israel, dan berapa tahun pencegahan yang diperoleh Israel sebelum Hamas menembak lagi ke kota-kota Israel, satu hal yang jelas: Israel kalah, dan Hamas menang," tulis Donniel Hartman.
Di arena internasional, serangan rudal Hamas dan penargetan warga sipil Israel dianggap sebagai serangan yang sah terhadap penindas, sementara upaya Israel untuk membalasnya dipandang sebagai manifestasi lain dari penyalahgunaan kekuasaannya. Bahkan ketika Hamas dikutuk, itu selalu disertai dengan "tetapi:" "Serangan Hamas menyedihkan, tapi itu tidak membenarkan tanggapan Israel yang tidak proporsional dan kejahatan perang." -- masih tulis Donniel Hartman.
"Teman-teman Israel di seluruh dunia mengalami kecemasan yang meningkat," tambahnya.
Mengenai kekuatan Hamas, Donniel Hartman mengometari:
"Terlepas dari keberhasilan Kubah Besi (Iron Dome), rudal Hamas masih membahayakan nyawa Israel, meneror setengah dari populasi sipil Israel, dan membuat kehidupan sehari-hari terhenti. Tampak jelas bahwa Gaza sekarang berada dalam kondisi bahaya yang jauh lebih besar," ujarnya.