[PORTAL-ISLAM.ID] Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Anis Matta menilai pembubaran Israel menjadi solusi mengakhiri konflik berkepanjangan antara negara yang dipimpin Benjamin Netanyahu itu dengan Palestina.
Pria kelahiran Bone, Sulawesi Selatan itu mengatakan pembubaran suatu negara hal biasa dan pernah menimpa Uni Soviet dan Yugoslavia. Setelah bubarnya Uni Soviet, kemudian muncul Rusia menjadi kekuatan baru global.
"Pembubaran negara Israel bisa menjadi jalan keluar," kata Anis Matta dalam keterangan persnya, Senin (24/5/2021).
Menurut dia, pembubaran negara Israel perlu dilakukan secara permanen. Sebab, Israel sebelumnya tidak ada dalam peta, tiba-tiba muncul karena hutang budi negara Eropa setelah genosida terhadap kaum Yahudi.
"Mengapa negara Israel tidak ada dalam peta, kemudian dimunculkan karena semangat ultranasionalisme Eropa terhadap orang Yahudi, sehingga menjadi hutang budi dengan mendirikan negara Israel," kata Anis Matta.
Wakil Ketua DPR periode 2009-2013 itu mengatakan ketika Israel dibubarkan, orang-orang Yahudi di sana bisa dikembalikan ke negara asal.
Bisa juga, kata Anis Matta, orang-orang itu diintegrasikan dalam satu titik untuk membentuk negara baru yang disepakati PBB dan komunitas internasional.
"Orang Yahudi itu datang dari mana, sebelum migrasi besar-besaran ke Palestina, kembalikan ke asalnya," ungkap dia.
Sementara itu, Sekjen Partai Gelora Indonesia Mahfuz Sidik menambahkan solusi pembubaran negara Israel ini sebagai jalan keluar dari ide solusi dua negara (Israel dan Palestina) yang justru tidak jelas hingga sekarang.
"Dari 1994 sampai 2021 berjalan semakin tidak jelas, sejumlah negara mulai skeptis terhadap ide dua negara. Sehingga diperlukan proyeksi dan skenario penyelesaian konflik ke depan seperti apa," kata Mahfuz. (jpnn)