Seperti hitungan kita kemarin, bahwa Israel tidak mungkin akan melakukan serangan darat ke Gaza. Dan hal ini sudah resmi disampaikan oleh IDF semalam.
Chief IDF Jenderal Aviv Kovachi sudah menyampaikan bahwa opsi serangan darat ke Gaza tidak diambil. Meskipun Israel mengatakan akan terus melakukan serangan udara.
Sedangkan Hamas masih terus menembakkan roket mereka ke Israel. Ke Ashkelon, Ashdod, dan sekitarnya.
Jumlah korban tewas di pihak Israel saat ini yang tewas sekitar 31 orang dan yang luka mencapai 230 orang. Itu perkiraan Hamas dan para pejuang.
Media sudah biasa menutupi angka pasti soal korban di pihak Israel dalam setiap kali perang demi nama baik dan citra mereka.
Contohnya saja dalam berita penyerang Jeep militer Israel dua hari lalu, media semua mengabarkan bahwa hanya 1 tewas dan 2 lainnya luka. Padahal semuanya tewas.
Saat ini, AS sedang mengupayakan gencatan senjata. AS sudah mengirim utusan ke Israel untuk melakukan pembicaraan. Tapi soal gencatan senjata ini memungkinkan akan ditolak Hamas dkk di Gaza. Apalagi setelah kemarin Israel membunuh satu keluarga di Gaza Lewat serangan udara.
Hamas menolak setiap gencatan senjata dengan Israel selama syarat yang ditetapkan tidak terpenuhi. Yakni menghentikan serangan ke Gaza dan Israel minggat dari Syeikh Al jarrah.
Konfirmasi penolakan gencatan senjata oleh Hamas datang langsung dari kepala kebijakan luar negeri Hamas Khaled Misyal.
Jadi kalau kamu mau tau kepastian soal soal Hamas dan kebijakan kebijakan kebijakannya. Cukup kamu tau saja dengan baik apa yang disampaikan oleh beberapa orang seperti Ismail Haniyah, Khaled Misyal, Abu Obeidah, Sami Abu Zuhri, atau Yahya Sinwar. Cukup. Mereka yang selalu menjadi representasi resmi Hamas dalam setiap konflik dengan Israel.
Israel sejak awal memang salah menghitung perang ini, intelijen Israel Mossad dan Shin Bet memberi tau PM Israel Netanyahu bahwa roket Hamas maksimal hanya berjarak 130KM. Nyatanya roket Hamas bisa tembus 250KM. Ini kegagalan intelijen.
Israel juga salah memberikan informasi informasi kepada PM nya soal persediaan roket Hamas, Israel mengira roket Hamas tidak lebih dari 5000 roket. Nyatanya yang sudah ditembakkan saja 2100 roket dan itu kebanyakan justru stok roket lama belum banyak memakai stok roket baru. Perkiraan para pengamat militer justru Hamas punya lebih dari 50.000 roket di gudangnya.
Secara keseluruhan analisis politik soal ini nanti mungkin akan saya tulis jika perang sudah reda. Sekarang waktunya menyampaikan data data perang di lapangan dulu.
Soal analisa perang dengan semua sisi politik beserta soal soal hubungan internasional dibalik semua perang ini belakangan saja kita tulis karena ini butuh waktu santai dan rileks.
(By Tengku Zulkifli Usman)