Ini loh pandangan Hilmar Farid kepala Dirjen Kemendikbud yg katanya gak sengaja hapus Hadratus Syeikh Hasyim Asy'ari dari kamus sejarahpic.twitter.com/V0DsFHzBgl
— π΄πΊπΎ π πΈπ³πΎπ³πΎ (@ekowboy2) April 21, 2021
Maka alasan dia "gak sengaja kehapus" itu dusta belaka. Justru itulah tujuan sebenarnya, cuma muncul reaksi protes. Kalau didiemin, masuk itu barang.
— Sukma Rijady, S.Ip (@sukma_rijady) April 21, 2021
Setuju. Sepertinya penghapusan itu memang di sengaja, dlakukan sedikit demi sedikit, dari pinggir sambil menilai reaksi --> teori makan bubur panas..
— Rwijaya (@blueboxxx) April 21, 2021
Kedepan akan ada lagi upaya nya..
Dlm soal PKI, Dirjen Kebudayaan ini jelas bela sejarah versi PKI, menyalahkan Orde Baru n TNI. Tak akui PKI lakukan kudeta, malah PKI sbg korban. Ia tdk sebut G30S/PKI tp G30S saja. Ia cb menepis penyiksaan thd para Jenderal di Lubang Buaya dg hasil visum. Ia mau belokkan sejarah https://t.co/52bfZ3km3c
— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) April 21, 2021