[PORTAL-ISLAM.ID] Aparat kepolisian menangkap Muhsin Kamal alias Imam Muda pada Kamis (1/4/2021) lalu, tepatnya sehari setelah penyerangan ke Mabes Polri. Imam Muda disebut sebagai penjual airsoft gun Zakiah Aini, teroris yang menyerang Mabes Polri.
Menurut Pengamat Terorisme Al Chaidar, penangkapan terhadap Imam Muda merupakan sebuah kekeliruan dari aparat kepolisian. Sebab, Muhsin juga tidak tahu menahu soal senjata itu akan digunakan untuk menyerang Mabes Polri.
Selama ini Muhsin dikenal sebagai seorang pebisnis di bidang perkebunan sawit, dagang airsoft gun, jual beli bedil angin, dan perkebunan alpukat.
Selain itu, Al Chaidar menegaskan, Muhsin dikenal sebagai sosok yang anti terhadap Islamic State of Iraq and Syam (ISIS).
“Bagi kawan-kawannya eks Jalin 2010 (pelatihan teroris di Bukit Jalin, Aceh Besar) yang sangat mengenalnya, Muhsin Kamal sangat anti terhadap ISIS dan membawa pemahaman yang sangat moderat setelah keluar dari penjara,” jelas Al Chaidar kepada JawaPos.com, Minggu (4/4/2021).
Dia menyebut pelatihan teroris itu terjadi pada tahun 2010. Jauh dari hari sebelum lahirnya ISIS pada 2013. Muhsin Kamal dan beberapa eks napi teroris Bukit Jalin sangat anti dengan ISIS dan ideologi Takfiri yang sering mengkafirkan sesama muslim serta memiliki sentimen etno-rasisme dan Christophobia yang tidak sesuai dengan ajaran Islam yang sebenarnya.
“Secara ideologi Muhsin sangat anti-ISIS dan anti ideologi Takfiri (menuduh muslim yang lain kafir),” ujarnya.
Saat ini, kata Chaidar, Muhsin sedang membuka lahan 10 hektar kebun alpukat di Beureunuen dan mempekerjakan mantan kombatan etno-nasionalis yang sedang dalam status pengangguran dengan banyak acara. Kini bahkan Muhsin Kamal sedang dalam proses menggarap puluhan hektare kebun alpukat di Sare, Aceh Besar.
“Semua rekannya termasuk saya berharap bahwa ada pertimbangan khusus dari polisi agar tak menjadikannya sebagai tersangka dalam kasus yang tak dinyana sedikitpun,” tegas dia.
(JawaPos)
***
Hal senada disampaikan oleh eks teroris yang sudah taubat, Sofyan Tsauri, di akun facebooknya terkait penangkapan Muhsin Kamal yang merupakan eks muridnya.