[PORTAL-ISLAM.ID] Denny Siregar silahkan tertawa-tawa bahagia dengan ditangkapnya Munarman (dia menyebutnya Munarboy) oleh Densus 88.
Sebelum Munarman ditangkap Densus 88, jauh hari Denny Siregar sudah berkicau 'target locked' dengan foto Munarman.
Sekarang target berikutnya Ustadz Yahya Waloni (mualaf mantan pendeta) yang sudah resmi dilaporkan ke Bareskrim Polri dengan tuduhan penistaan agama.
Padahal kasus Denny Siregar saja hingga kini benar-benar tidak jelas juntrungannya.
Denny Siregar dilaporkan pada 2 Juli 2020 (sudah hampir setahun) ke Polres Tasikmalaya dengan tindak pidana penghinaan, pencemaran nama baik dan perbuatan tidak menyenangkan.
Terkait postingan Denny Siregar dalam akun facebooknya pada 27 Juni 2020. Di mana Denny memposting tulisan panjang berjudul 'Adek2ku Calon Teroris yg Abang Sayang', dengan foto santri cilik Pondok Pesantren Tahfidz Daarul Ilmi Tasikmalaya. Di foto itu, para santri cilik membawa bendera tauhid berwarna hitam dan putih. Namun postingan itu lalu dihapus.
Jangankan ditetapkan sebagai tersangka, dipanggil atau diperiksa saja tidak.
Masih kebal hukum? Masih dilindungi? Masih menjadi aset?
Silahkan tertawa-tawa sekarang. Namun, seperti kata pepatah 'setiap pesta pasti akan berakhir'.
Tidak selamanya kekuasaan itu.
Tidak selamanya sandaran dan bekingan itu.
Semua ada waktunya.
Siapa yang menabur angin, akan menuai badai.
Gusti Allah mboten sare.