[PORTAL-ISLAM.ID] Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menyampaikan pesan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto kepada kader Gerindra di Jawa Tengah. Dalam pesannya ia mengatakan, kiai dan ulama adalah sosok teladan bagi rakyat, karena itu kader Partai Gerindra diminta untuk tidak jauh-jauh dari kiai dan ulama, karena mereka adalah representasi rakyat.
“Pak Prabowo mengajarkan kepada kami untuk jangan jauh-jauh dengan ulama, karena kiai adalah representasi rakyat,” ujar Muzani. “Kiai dalam kehidupannya selalu dilingkari oleh rakyat. Mau menikahkan anak tanya kiai, mau bangun rumah tanya kiai, mau minta nama anaknya yang baru lahir tanya kiai, sampai mau buka usaha tanya kiai. Kiai itu mata hati rakyat. Jadi kalau mau dekat dentan rakyat, maka dekat-dekat lah dengan kiai,” tambah Muzani melakukan silaturahmi dengan DPD Gerindra Jawa Tengah, Semarang, Ahad (25/4/2021).
Kegiatan dilakukan dalam rangka mempererat silaturahmi di bulan suci ramadhan. Acara silaturahmi tersebut juga dihadiri oleh ulama kondang yakni Kiai Duri Ashari di kantor DPD Gerindra Jawa Tengah.
Muzani mengatakan, menjadi pengurus partai juga tidak boleh jauh-jauh dari rakyat. Partai Gerindra akan terus berorientasi kepada kepentingan rakyat. “Kebaikan dan kesejahteraan rakyat adalah hal yang akan kami capai dalam tujuan perjuangan politik Partai Gerindra,” tegas Wakil Ketua MPR itu.
Untuk itu, Muzani meminta kepada segenap kader Partai Gerindra di Jawa Tengah untuk tidak jauh-jauh dengan ulama. Rakyat dan ulama adalah hal yang akan terus menyatukan perjuangan kita dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Sementara itu, Kiai Duri Ashari dalam tausiahnya, Kiai yang viral di kanal Youtube itu mengatakan, dalam perjuangan kader Gerindra agar selalu mentaati perintah Allah SWT, seperti yang diajarkan oleh para ulama. “Puasa Ramadhan harusnya menjadi spirit bagi perjuangan partai ini,” ujar Kiai Ashari.
Sebelumnya, Muzani didampingin Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sugiono dan Ketua DPP Partai Gerindra Prasetyo Hadi mengunjungi pondok pesantren As Shodiqiyyah pimpinan K.H Shodiq Hamzah. Selain itu rombongan juga sempat berziarah ke makam Mbah Sholeh Darat.*