[PORTAL-ISLAM.ID] Upacara pemakaman Pangeran Philip pada Sabtu (17/4) mendapat acungan jempol dari tokoh nasional, DR. Rizal Ramli. Sebab, pemakaman tersebut mematuhi protokol kesehatan untuk menghindari sebaran Covid-19.
Menko Perekonomian era Presiden Gus Dur itu memuji kenegarawanan Ratu Elizabeth yang ketat memberlakukan prokes di pemakaman sang suami. Pangeran Philip meninggal pada Jumat (9/4) pada usia 99 tahun.
Tercatat hanya 30 orang yang berhak menghadiri acara pemakaman yang digelar di Kapel St George di Istana Windsor, London, Inggris.
Catatan itu membuat Rizal Ramli memberi pujian. Pasalnya, pemakaman seorang keluarga kerajaan Inggris biasanya dihadiri oleh ribuan orang. Tapi karena pandemi, hanya dihadiri 30 orang.
“Pemakaman Pangeran Philip hanya dihadiri 30 orang. Luarbiasa,” pujinya kepada redaksi, Minggu (18/4)
“Queen Elizabeth saja ikuti protokol kesehatan. Ciri negara maju, ndak sok kuasa,” sambung mantan Menko Kemaritiman itu.
Rizal Ramli lantas membandingkan sikap Ratu Elizabeth itu dengan pemimpin di negeri ini. Di mana tak jarang kehadiran mereka justru menimbulkan kerumunan orang banyak.
Bahkan saat publik menuntut agar pejabat atau pemimpin negeri itu diadili karena pelanggaran prokes, beragam pembenaran untuk membela dimunculkan. Seolah, tidak ada yang salah dengan yang dilakukan penguasa.
“Di sini, malah sok kuasa,, semakin kuasa prokes semakin tidak berlaku,” sindirnya[rmol]