[PORTAL-ISLAM.ID] Mantan Ketua Komisi Yudisial (2016-2018) Prof. Dr. Aidul Fitriciada Azhari, S.H., M.Hum. mengatakan pengacara Habib Rizieq Shihab, Munarman akan segera menjadi figur perlawanan bagi umat Islam.
Pernyataan itu dilontarkan Aidul Fitriciada untuk menanggapi penangkapan Munarman oleh Tim Densus 88 terkait dugaan aksi terorisme pada Selasa sore (27/4/2021) kemarin.
Ia mengatakan terorisme bukan tindakan kejahatan murni seperti korupsi atau pembunuhan. Menurutnya, di dalam kasus terorisme terdapat dimensi politik.
Oleh karena itu, Aidul menilai jika Munarman dipenjara atas kasus ini, maka nama dia justru akan semakin besar. Pasalnya, dalam politik, penjara tidak pernah mengerdilkan tokoh.
“Tidak lama lagi Munarman akan jadi figur perlawanan kaum muda Islam. Dalam politik, penjara tidak pernah mengerdilkan tokoh. Sebaliknya akan membesarkannya. Dan, terorisme bukan kejahatan murni spt korupsi. Ada dimensi politik di dalamnya,” kata Prof. Dr. Aidul Fitriciada Azhari di akun Twitter pribadinya @AidulFa pada Rabu, 28 April 2021.
Dalam video yang beredar di sosial media, Guru Besar Ilmu Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta ini juga mengatakan:
“Saya pernah mengatakan kepada seorang petinggi negara ini ketika ada keinginan untuk menangkap seorang tokoh umat Islam, saya sampaikan buat apa menangkap seseorang karena alasan politik. Dia tidak akan semakin kecil, justru akan semakin membesar.”
[VIDEO]
Tolong jangan diviralkan!🙏 pic.twitter.com/DlIxjBajGn
— Raja Purwa (@BossTemlen) April 28, 2021
Tidak lama lagi Munarman akan jadi figur perlawanan kaum muda Islam. Dalam politik, penjara tidak pernah mengerdilkan tokoh. Sebaliknya akan membesarkannya. Dan, terorisme bukan kejahatan murni spt korupsi. Ada dimensi politik di dalamnya
— Aidul Fitriciada A (@AidulFa) April 27, 2021