[PORTAL-ISLAM.ID] Di hari pertama Ramadhan kemarin, Presiden Turki berbuka puasa bersama dengan para keluarga martir syuhada Turki yang wafat pada waktu kudeta dan martir-martir lain.
Dan berbuka puasa dihari kedua beliau kemarin juga bersama rakyat, pemandangan seperti ini memang sudah biasa Erdogan lakukan bahkan sejak 18 tahun lalu.
Maklum, di masa jabatan pertama presiden Erdogan saja (2003-2008). Erdogan sudah melakukan blusukan ke 700 wilayah di Turki. Melihat langsung dan mendengar langsung apa keluhan rakyat tanpa banyak lampu kamera.
Pemimpin Turki itu dikenal dekat dengan rakyat, selalu bersama rakyat, dan selalu ada di setiap rakyat butuh.
Di Turki, rakyat lebih diutamakan daripada artis, apalagi youtuber youtuber lebay yang suka pamer kemewahan.
Di Turki, pamer kemewahan ala ala youtuber dilarang pemerintah. Apalagi di masa pandemi covid saat Mayoritas rakyat kena dampak krisis ekonomi.
Meskipun begitu, Pemimpin Turki itu juga dikenal dekat dengan para artis, seniman dan para pekerja seni. Tapi masih dalam konteks hubungan normal antara rakyat dengan pemimpin.
Bukan hubungan istimewa antara presiden dan para buzzer yang dibangun akrab hanya karena mereka telah bekerja keras menipu opini publik agar Presidennya terlihat gagah. Itu bukan kebiasaan Presiden Turki.
(By Tengku Zulkifli Usman)